Analisis Kehilangan Minyak (Oil Losses) Pada Proses Pengolahan Crude Palm Oil (CPO) Menggunakan Metode Statistical Process Control (SPC) Pada PT Socfindo Bangun Bandar

Pada kuliah kerja praktik (KKP) ini terdapat tugas akhir yang diambil dari permasalah pada perusahaan terkait salah satu delapan blok kompetensi yang berjudul Analisis Kehilangan Minyak (Oil Losses) Pada Proses Pengolahan Crude Palm Oil (CPO) Menggunakan Metode Statistical Process Control (SPC) Pada PT Socfindo Bangun Bandar. Kehilangan minyak selama proses pengolahan CPO dapat mempengaruhi efisiensi produksi dan kualitas produk akhir, sehingga penting untuk memantau dan mengendalikan variabel-variabel yang berpengaruh. PT Socfindo Bangun Bandar berusaha mengoptimalkan hasil rendemen dan meningkatkan kualitas produk selama proses produksi. Dengan demikian, PT Socfindo Bangun Bandar dapat memastikan bahwa kehilangan minyak (oil losses) seminimal mungkin terjadi di beberapa titik stasiun kerja yang diproses produksi. Ada kehilangan pada unit Ampas Press , Tandan Kosong, Fat pit, dan Solid decanter dimana di keempat titik tersebut sering melewati batas maksimal Standar Oil Losses dengan batas maksimalnya Ampas Press < 4.005%, Tandan Kosong < 3.00 %, Fatpit < 0,60 % dan Solid Decanter < 3.00 % Dalam penelitian ini, data kehilangan minyak dikumpulkan dan dianalisis menggunakan alat-alat SPC seperti diagram kontrol diagram pareto dan Fishbone. Hasil analisis menunjukkan adanya beberapa titik proses yang mengalami variasi signifikan yang menyebabkan peningkatan oil losses salah satunya pada bagian Solid pada mesin Decanter. Identifikasi dan pengendalian faktor-faktor penyebab ini dilakukan untuk mengurangi tingkat kehilangan minyak dan meningkatkan efisiensi proses produksi. Penelitian ini memberikan rekomendasi perbaikan pada mesin Decanter berdasarkan temuan analisis SPC untuk mencapai target efisiensi yang lebih tinggi di PT Socfindo Bangun Bandar.