Analisis Penyebab Terjadinya Keterlambatan Pengantaran Barang Menggunakan Metode Seven Tools di PT.Ili Express Cabang Padang

FITRI AYU 1930011. Manajemen Logistik Industri Agro. Analisis Penyebab Terjadinya Keterlambatan Pengantaran Barang dengan Metode Seven Tools di PT.Ili Express Cabang Padang. Dosen Pembimbing Radna Ningsih, SE, MM.

PT.Ili Express Padang, adalah merupakan mata rantai dari Bisnis Indah Group yang didirikan CEO Indah Cargo sebagai Departemen layanan pengiriman Base on Domestic Express Courier. PT.Ili Express Padang yang beralamat di Jl. Koto Marapak No.165A, Olo, Kec. Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat. Apa yang menyebabkan terjadinya keterlambatan pengantaran barang di PT.Ili Express Cabang Padang dan Bagaimana usulan perbaikan agar tidak terjadinya keterlambatan pengantaran barang di PT.Ili Express Cabang Padang. Pengantaran barang dapat dilakukan oleh jasa ekspedisi atau kurir dari perusahaan itu sendiri. Apabila, tujuan pengantaran barang dalam satu wilayah, maka pengantaran barang bisa dilakukan oleh kurir dari perusahaan agar barang yang diantarkan tepat waktu dan efisien sesuai dengan kapasitas angkut setiap kurir. Lead time merupakan waktu tunggu atau waktu pengantaran, bisa jadi hanya beberapa hari, jam atau bulan. Metode seven tools pada dasarnya terdiri dari tujuh alat kendali antara lain yaitu check sheet, histogram, scatter diagram, stratifikasi, diagram pareto, control chart, fishbone. Tujuan laporan ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya keterlambatan barang dan usulan perbaikan. Metode yang digunakan pada tugas akhir ini adalah metode check sheet, histogram, diagram pareto, peta kendali, dan fishbone diagram. Berdasarkan diagram pareto keterlambatan pengantaran barang yang paling banyak adalah keterlambatan mobil lintas masuk. Faktor penyebab keterlambtan pengantaran barang yaitu keterlambatan mobil lintas masuk berdasarkan fishbone diagram adalah faktor manuasia, mesin, material, dan lingkungan. Usulan perbaikan yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengatasi terjadinya keterlambatan pengantaran barang karena keterlambatan mobil lintas masuk adalah yang pertama faktor manusia, melakukan penambahan SDM atau memaksimalkan kenerja SDM yang ada. Karyawan harus mengetahui SOP yang ada di perusahaan agar tidak terjadi kelalaian dalam muat barang. Kalau karyawan bekerja tidak sesuai dengan SOP yang ditetapkan maka akan di beri surat peringatan. Sopir lintas seharusnya rutin dalam pengecekan mobil sebelum berangkat agar tidak terjadi kendala dijalan. Melakukan penambahan mobil bantuan agar barang bisa sampai ke tangan konsumen. Mencari lintasan alternatif yang lain. Untuk menghindari keterlambatan mobil lintas masuk.

Kata kunci : Metode seven tools, lead time, pengantaran barang