NADIRA, ZAHRA JESIKA and Nurike, Oktavia (2022) Analisis Resiko Penyebab Damage Saat Kegiatan Inbound dengan metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis) Pada PT. Kamadjaja Logistik Padang. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of Cover Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
cover_1930087.pdf
Download (537kB)
![[thumbnail of Full Text Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Full Text_1930087.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
Abstract
NADIRA ZAHRA JESIKA, 1930087, Manajemen Logistik Industri Agro, Politeknik ATI Padang, Analisis Resiko Penyebab Damage Saat Kegiatan Inbound dengan metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis) Pada PT. Kamadjaja Logistik Padang, Pembimbing Nurike Oktavia, MT
Pada kasus yang terjadi pada PT. Kamadjaja Logistik beberapa diantara produk unilever yang paling sering mengalami kerusakan adalah kecap bango, lifebuoy cair, rinso molto, dan sunlight. Pada saat proses pembongkaran terdapat sangat banyak produk yang mengalami kerusakan dengan beberapa kategori rusak. Ini tentunya menambah beban kerja untuk mengelompokkan ulang produk hingga bisa di repack kembali atau dikembalikan. Hal ini pastinya sangat berpengaruh pada persediaan barang, dimana stok barang pada gudang akan berkurang dan memerlukan waktu lebih banyak lagi sampai barang pada stok gudang dipenuhi. Tentunya ini memerlukan sistem kerja yang baik dan maksimal serta menemukan solusi agar kesalahan atau kerusakan pada saat pembongkaran maupun proses pengiriman barang dapat diminimalisir dan diharapkan dapat berkurang jumlah kerusakan yang terjadi pada masa yang akan datang. Ada sebuah metode yang biasa digunakan pada perusahaan produksi otomotif, namun metode ini juga sesuai dengan permasalahan yang terjadi yaitu metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis).
FMEA ini merupakan suatu analisa yang dilakukan untuk menemukan efek apa saja yang dapat berpotensi membuat kesalahan pada produk atau proses produksi. Penggunaannya dimulai dari proses pengembangan produk, penggunaan material, hingga kontrol statistik terhadap proses untuk membentuk perbaikan secara terus menerus. Alasan metode ini dibutuhkan adalah karena pada permasalahan yang ada, dibutuhkan tindakan antisipasi terhadap kemungkinan munculnya kegagalan, sehingga kegagalan tersebut dapat dicegah atau dikurangi resikonya. Tugas khusus pada bab IV ini bertujuan sebagai tindakan antisipasi terhadap kemungkinan munculnya kerusakan, sehingga kerusakan tersebut dapat dicegah atau dikurangi resikonya dengan menggunakan metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis). Kemudian didapat nilai RPN tertinggi untuk potensi kerusakan yang nantinya akan menjadi prioritas untuk tindakan perbaikan dan pencegahan.
Kata Kunci: Receiving, FMEA, damage produk, RPN.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Industri Agro > Management Logistic Industri Agro |
Divisions: | Manajemen Logistik Industri Agro |
Depositing User: | MLIA |
Date Deposited: | 13 Sep 2025 04:54 |
Last Modified: | 13 Sep 2025 04:54 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/894 |