Fauzan, Abdal Haq and Lisa, Nesti (2022) Analisis Pengendalian Persediaan Sparepart Mengunakan Metode Min-Max Stock Dan Metode ABC Class Pada Aplikasi Microsoft Excel Di Land Transport Workshop PT Kamadjaja Logistics. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of Cover Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cover_1930021.pdf
Download (843kB)
![[thumbnail of Full Text Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Full Text_1930021.pdf
Restricted to Registered users only
Download (9MB)
Abstract
Fauzan Abdal Haq. 1930021. Manajemen Logistik Industri Agro. “Analisis
Pengendalian Persediaan Sparepart Mengunakan Metode Min-Max Stock Dan
Metode ABC Class Pada Aplikasi Microsoft Excel Di Land Transport
Workshop PT Kamadjaja Logistics”. Pembimbing Dr. Lisa Nesti M.Si. 2022.
PT Kamadjaja Logistics merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang
ekspedisi yang sukses di Indonesia. Perusahaan yang menyediakan jasa gudang dan
transportasi untuk melakukan pengiriman. Pembahasan masalah ini dilatar belakangi
dalam pengendaliaan persediaan sparepart pada inventory land transport workshop
di PT Kamadjaja Logistics. Pengendalian Persediaan adalah menjaga jangan sampai
perusahaan kehabisan persediaan, sehingga dapat mengakibatkan terhentinya
kegiatan operasi. Hasil dari pengendaliaan persediaan ini digunakan sebagai titik
acuan dalam penyediaan dan pengadaan stock pada inventory. Kegiatan penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui berapa batasan terendah dan tertinggi stock sparepart
yang harus ada pada inventory, serta mengetahui berapa biaya yang harus disediakan
untuk pengadaaan sparepart berdasarkan pembagian golongan sparepart. Analisa
dilakukan dengan mengunakan Metode Min-Max Stock dan ABC Class. Hasil dan
Kesimpulan yang diperoleh terdapat safety stock atau persediaan pengaman, serta
batas jumlah terendah dan tertinggi stock yang harus ada pada inventory workshop
untuk 49 item sparepart. Kemudiaan didapati 3 golongan sparepart yaitu golongan A
terdiri dari 8 item sparepart dengan biaya penyerapan modal termahal untuk proses
pengadaannya pertahun dan harus menjadi perhatiaan khusus untuk penyedian biaya
pengadaannya yaitu dengan penyerapan modal Rp 123.992.400 dari total jumlah
biaya Rp 156.040.029, Golongan B terdiri dari 9 item sparepart dengan biaya
penyerapan modal sejumlah Rp 23.301.856 dari total biaya persediaan sparepart Rp
156.040.029, dan golongan C terdiri dari 31 item sparepart dengan biaya penyerapan
modal sejumlah Rp 8.745.773 dari total jumlah biaya persediaan sparepart Rp
156.040.029.
Kata Kunci : Pengendalian Persediaan, Min-Max Stock, ABC Class
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Industri Agro > Management Logistic Industri Agro |
Divisions: | Manajemen Logistik Industri Agro |
Depositing User: | MLIA |
Date Deposited: | 13 Sep 2025 04:50 |
Last Modified: | 13 Sep 2025 04:50 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/888 |