Siti, Aisyah and Edo, Rantou Wijaya (2022) Analisis Kerusakan Pada Produk Di PT. Kamadjaja Logistics DC Padang Menggunakan Pendekatan Statistical Quality Control (SQC). Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of Cover Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
cover_1930163.pdf
Download (202kB)
![[thumbnail of Full Text Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
full text_1930163.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Abstract
Siti Aisyah. 1930163. Manajemen Logistik Industri Agro. Analisis Kerusakan Pada Produk Di PT. Kamadjaja Logistics DC Padang Menggunakan Pendekatan Statistical Quality Control (SQC). Pembimbing Edo Rantou Wijaya, MT 2022. PT. Kamadjaja Logistics DC Padang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa transportasi, warehouse yang menyimpan barang berbagai produk seperti homecare, food, dan personal care. Dalam kegiatan penerimaan dan penyimpanan barang, perusahaan selalu berusaha untuk memberikan kebaikan
kualitas barang pada customernya dan menekankan kerusakan pada suatu produk, sehingga dengan demikian keuntungan perusahaan menjadi lebih maksimal. Untuk mengetahui penerapan pengendalian terhadap kualitas poduk pada PT. Kamadjaja Logistics DC Padang dengan menggunakan metode pendekatan
Statistical Quality Control (SQC), beberapa alat bantu statistik diantaranya:
histogram, peta kendali, diagram pareto dan fishbone diagram. Tujuan
melakukannya untuk mengetahui tingkat kerusakan, mengidentifikasi faktor-
faktor penyebab kerusakan serta memberikan usulan perbaikan. Kegiatan KKP ini menggunakan narasumber yang dipilih melalui teknik pengumpulan data, yaitu menentukan sampel dengan pertimbangan tertentu yang memberikan data secara maksimal. Statistical Quality Control (SQC) adalah penggunaan pengimplementasian metode statistik untuk menganalisis dan mengumpulkan data untuk mengawasi dan menentukan kualitas produk akhir secara efisien. Hasil dari pembahasan menunjukkan bahwa ada tiga kerusakan yaitu produk bocor, karton
basah, mishandling (karton rusak atau karton penyok). Hasil analisis peta kendali
p menunjukkan bahwa berdasarkan hasil peta kendali p, bahwa kondisi kerusakan
produk saat penerimaan ada lima titik melebihi batas kendali atas (UCL) dan 2
titik melebihi batas kendali bawah (LCL). Dengan demikian, kondisi barang yang
mengalami kerusakan tujuh titik yang melebihi batas kendali. Terlihat dari
diagram pareto, jenis kerusakan produk lebih dominan yaitu kerusakan produk
bocor.Hasil analisis diagram sebab akibat menunjukkan bahwa penyebab produk
bocor ada beberapa faktor antara lain manusia, material, dan metode.
Kata kunci : Pengendalian Kualitas, Statistical Quality Control, Alat Bantu
Statistik
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Industri Agro > Management Logistic Industri Agro |
Divisions: | Manajemen Logistik Industri Agro |
Depositing User: | MLIA |
Date Deposited: | 13 Sep 2025 04:48 |
Last Modified: | 13 Sep 2025 04:48 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/857 |