Analisis Penyebab Permasalahan Global Positioning System (GPS) dalam Kelancaran Ditribusi Transportasi dengan Metode Statistical Quality Control pada PT. Kamadjaja Logistics Medan.

VRITI JUNI NINGSIH NAINGGOLAN. 1930115. Manajemen Logistik Industri Agro. Analisis Penyebab Permasalahan Global Positioning System (GPS) dalam Kelancaran Ditribusi Transportasi dengan Metode Statistical Quality Control pada PT. Kamadjaja Logistics Medan. Pembimbing Isra Mouludi, M.Kom

Penulis memilih PT. Kamadjaja Logistics Medan sebagai lokasi dilaksanakanya kuliah kerja praktik(KKP) selama kurang lebih delapan bulan. PT. Kamadjaja Logistics Medan melakukan kegiatan distribusi dan transportasi setiap harinya. Dalam menjalankan kegiatan distribusi dan transportasi dibutuhkan pengawasan dalam proses pengiriman saat di dalam kendaraan sehingga tidak terjadinya kesalahan dalam prosesnya. Cara mengawasi kegiatan distribusi dan transportasi yaitu dengan menggunakan GPS (Global Positioning System) yang terkhusus pada produk Unilever. GPS merupakan sistem navigasi berbasis satelit, GPS yang dipasang ke kendaraan yang sedang beroperasi akan diawasi dengan menggunakan website. Website tersebut bernama „VIT+‟ yang sudah tersambung dengan semua GPS sehingga dapat mengawasi lokasi kendaraan berada. Dalam kegiatan pengawasan GPS ini terjadi permasalahan . Permasalahan tersebut dapat mengganggu kegiatan pengawasan GPS dan pendokumentasi kegiatan Outbound. Pada laporan KKP ini, penulis melakukan analisis penyebab permasalahan GPS dengan metode Statistical Quality Control(SQC). Dengan SQC masalah-masalah GPS dianalisis dengan Check Sheet, Diagram Pareto, Peta Kendali, serta Fishbone. Menggunakan Check Sheet bahwa kegiatan GPS memiliki tiga masalah, yaitu Imei GPS saling menimpa satu sama lain, hilangnya sinyal saat perjalanan, dan eror lokasi. Dilanjutkan dengan diagram pareto yang memperlihatkan permasalahan dominan yaitu hilangnya sinyal GPS. Hilangnya sinyal GPS disimpulkan tidak terkendali dengan menggunakan peta kendali. Lalu dengan menggunakan Fishbone penuli mendapat penyebab permasalahan yang dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu methode, mechine, dan environment. Dengan penyebab permasalahan tersebut penulis memberikan rekomedasi dan usulan perbaikan seperti penyegerakan pembuatan SOP tentang kegiatan pengawasan GPS, membuat laporan ke developer VIT+ tentang maintenance yang tiba-tiba, pemilahan jalur kendaraan serta selalu melakukan preventive maintenance dan pemeriksaan GPS serta alat penunjang sebelum kegiatan dilakukan.

Kata Kunci: KKP (Kuliah Kerja Praktek), Permasalahan GPS (Global Positioning System), SQC (Statistical Quality Control).