Analisis Paket Bermasalah Pada Gateway JNT Express Padang menggunakan Pareto dan Fishbone Diagram

OKTANIA RISANTI. 1930120. Manajemen Logistik Industri Agro. Politeknik ATI Padang. Analisis Paket Bermasalah Pada Gateway JNT Express Padang Dengan Menggunakan Pareto dan Fishbone Diagram. Pembimbing Ridha Luthvina, MT
Politeknik ATI Padang adalah salah satu Institusi Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan tiga tahun (Diploma III) dan Diploma IV, yang menghasilkan tenaga kerja industri yang kompeten. Dalam mewujudkan hal tersebut Politeknik ATI Padang menerapkan sistem KKP Dual System yaitu 2 semester belajar di industri dengan mengacu pada blok kompetensi yang telah diterapkan pada setiap jurusan salah satunya jurusan Manajeman Logistik Industri Agro. Penulis berkesempatan melakukan Kuliah Kerja Praktek di Perusahaan JNT Express Padang selama kurang lebih 8 bulan. JNT Express merupakan perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi. Dengan memiliki 3 supply chain diantaranya personal, e-commerce, dan corporate. Di era ini e-commerce sangatlah meningkat dengan pesat, seiring semakin meningkatnya e-commerce membuat perusahaan yang bergerak dalam bidang ekspedisi ikut meningkat dan bersaing menjadi pilihan yang akan digunakan logistiknya. JNT Express padang merupakan salah satu perusahaan ekspedisi yang paling banyak digunakan jasanya saat ini. Dengan banyaknya yang menggunakan jasa ekspedisi JNT Express maka banyak pula potensi jumlah paket bermasalah yang ditemukan. Diantaranya seperti resi rusak, paket rembes, packing rusak, paket hilang, paket cross label, paket kurang dari jumlah seharusnya, dan lainnya. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab paket bermasalah dan upaya yang dilakukan untuk meminimalisir terjadinya masalah tersebut. Serta mengetahui usulan perbaikan untuk masalah yang ada. Berdasarkan hasil dan pembahasan tugas akhir yang dapat dilihat dari alat diagram pareto, diagram fishbone dan juga why why analysis. Paket bermasalah paling banyak adalah resi rusak dengan total 14.380 atau 97,65% dari total keseluruhan paket bermasalah yaitu 14.726 yang terjadi dari Agustus 2021 hingga April 2022. Penyebab kerusakan terjadi karena faktor manusia, mesin, lingkungan, material dan juga metode. Adapun usulan perbaikan yaitu dengan menggunakan kertas yang sudah anti air dan minyak seperti kertas vynil, dan juga melakukan maintenance baik terhadap mesin head printer maupun armada yang membawa paket secara berkala untuk dapat menghindari masalah-masalah yang menjadi penyebab paket rusak atau bermasalah.

Kata Kunci : Fishbone diagram, Paket Bermasalah , Pareto Diagram, Resi Rusak.