Analisis Resiko Operasional dengan Pendekatan Metode ERM Di JNE Express Padang

Muhammad, Handre and Candrianto, - (2022) Analisis Resiko Operasional dengan Pendekatan Metode ERM Di JNE Express Padang. Politeknik ATI Padang.

[thumbnail of Cover Laporan KKP] Text (Cover Laporan KKP)
cover_1830061.pdf

Download (447kB)
[thumbnail of Full Text Laporan KKP] Text (Full Text Laporan KKP)
full text_1930061.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Muhammad Handre. 1830061. Manajemen Logistik Industri Agro. “Analisis Resiko Operasional dengan Pendekatan Metode ERM pada JNE Express Padang”. Dosen Pembimbing Candrianto. ST, M.Pd
JNE Express merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman logistik di Indonesia. JNE Express Padang yang beralamatkan di Koto Panjang Ikua Koto, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. Selama kegiatan yang dilakukan pada saat KKP pada divisi outbound yaitu memasukkan data paket kedalam sistem, receiving barang masuk, bongkar muat barang, menyortir barang, menjahit karung, pengantaran dan penjemputan barang, packing barang, purchasing. Dari kegiatan KKP yang dilakukan didapati beberapa resiko operasional yang dilakukan oleh karyawan. Diperoleh 7 (tujuh) penyebab kegagalan proses manusia (humar error) di JNE Express Padang. Maka dari resiko operasional tersebut perlu dilakukan “Analisis Resiko Operasional dengan Pendekatan Metode ERM pada JNE Express Padang”. Yang bertujuan untuk melihat seberapa besar tingkat resiko keparahan resiko dan tingkat kemungkinan terjadinya resiko tersebut, serta bagaimana penanganan resiko tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, kuesioner, studi kepustakaan. Laporan ini menggunakan metode kualitatif bersifat deskriptif dengan mengumpulkan data melalui hasil observasi, penyebaran kuesioner, dan studi kepustakaan. Melakukan penilaian resiko berdasarkan tingkat keparahan dan kemungkinan terjadinya resiko, membuat matriks resiko, melakukan penanganan pada setiap level peristiwa resiko serta mengontrol resiko pada level tinggi dan menengah.. Didapati hasil dari hasil resiko, yang mana pada level tertinggi didapati resiko pada kerusakan barang dan pada level menengah pada kesalahan mengentri data dan kesalahan pengiriman. Yang resiko level tertinggi kerusakan barang didapati nilai kemungkinan dan dampaknya yaitu 3,2 dan 4,1. Dan resiko level menengah kesalahan mengentri data yaitu 2,4 dan 4,3 dan resiko kesalahan pengiriman yaitu 2,7 dan 4,2. Dengan resiko tersebut dilakukan pengawasan dengan mendeskripsikan hasil pekerjaan, yaitu : biaya pelaksaan kerja, target, peralatan rusak, jumlah barang masuk dan keluar, dan lain sebagainya.
Kata Kunci : Resiko operasional, Resiko SDM, Manajemen Resiko dan Enterprise Risk Management (ERM)

Item Type: Other
Subjects: Industri Agro > Management Logistic Industri Agro
Divisions: Manajemen Logistik Industri Agro
Depositing User: MLIA
Date Deposited: 13 Sep 2025 04:54
Last Modified: 13 Sep 2025 04:54
URI: https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/801

Actions (login required)

View Item
View Item