Ananlisis kadar air pada crude palm oil (CPO) dengan metode gravimetri menggunakan oven dan thermogravimetri menggunakan moisture analyzer di pt perkebunan Nusantara III Unit PKS Sei Mangkei

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar air dalam Crude Palm Oil (CPO) menggunakan metode gravimetri dengan oven dan metode thermogravimetri dengan moisture analyzer. Sampel CPO yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari keran produksi PT Perkebunan Nusantara III Unit PKS Sei Mangkei. Kadar air dalam CPO diukur menggunakan kedua metode tersebut, dan hasil analisis diperoleh. Kadar air dalam CPO menggunakan metode gravimetri dengan oven adalah 0,25%, sedangkan menggunakan metode thermogravimetri dengan moisture analyzer adalah 0,32%.Kedua metode yang digunakan dalam penelitian ini memenuhi standar mutu SNI 01-2901-2006 yang menetapkan kadar air maksimal 0,45% untuk CPO Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode moisture analyzer lebih efisien dalam pengujian kadar air pada CPO di dunia industri. Metode ini memiliki waktu pengujian yang lebih cepat dan cara pengoperasian yang lebih mudah. Dalam industri minyak sawit, waktu pengujian yang cepat sangat penting untuk memastikan efisiensi produksi dan pengiriman yang tepat waktu.Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam menjaga kualitas CPO yang diproduksi. Kadar air yang tinggi dalam CPO dapat menyebabkan reaksi hidrolisis yang menghasilkan asam lemak bebas (ALB) yang tinggi, yang dapat membuat CPO berbau tengik dan tidak layak untuk dipasarkan. Dengan menggunakan metode analisis yang efisien dan akurat, industri minyak sawit dapat memastikan bahwa produk mereka memenuhi standar mutu yang ditetapkan dan meningkatkan kepercayaan konsumen.Selain itu, penulis juga menyarankan penggunaan metode lain seperti destilasi dan karl fischer untuk membandingkan hasil analisis kadar air yang lebih akurat. Metode destilasi dapat memberikan hasil yang lebih akurat karena dapat menghilangkan komponen lain yang dapat mempengaruhi hasil analisis.