Peramalan Kebutuhan Bahan Baku Tandan Buah Segar (TBS) dengan Menggunakan Metode Single Moving Average dan Metode Single Exponential Smoothing di PT Perkebunan Nusantara VI Solok Selatan

Nora, Sovya and Ridha, Luthvina (2022) Peramalan Kebutuhan Bahan Baku Tandan Buah Segar (TBS) dengan Menggunakan Metode Single Moving Average dan Metode Single Exponential Smoothing di PT Perkebunan Nusantara VI Solok Selatan. Politeknik ATI Padang.

[thumbnail of Cover Laporan KKP] Text (Cover Laporan KKP)
cover_1930046.pdf

Download (324kB)
[thumbnail of Full Text Laporan KKP] Text (Full Text Laporan KKP)
full text_1930046.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Nora Sovya. 1930146. Manajemen Logistik Industri Agro. Peramalan Kebutuhan Bahan Baku Tandan Buah Segar (TBS) dengan Menggunakan Metode Single Moving Average dan Metode Single Exponential Smoothing. Dosen Pembimbing Ridha Lutvina, MT.2022.

PT. Perkebunan Nusantara merupakan perusahaan yang bergearak dalam bidang perkebunan kelapa sawit, karet, kopi dan teh. PT Perkebunan Nusantara VI Solok Selatan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang kelapa sawit. Dimana jumlah produksi minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) tidak menentu setiap harinya. Dalam menjamin kualitas tersebut, PT. Perkebunan Nusantara VI Solok Selatan juga perlu melakukan manajemen persediaan bahan baku yang sesuai kebutuhan. Untuk kebutuhan bahan baku di PT. Perkebunan Nusantara VI Solok Selatan mengalami fluktuatif atau gejala yang tidak stabil, kekurangan bahan baku TBS disebabkan oleh pergantian musim yang menyebabkan banyaknya pohon yang tidak produktif dan kurangnya pemasok dari pihak luar. Oleh karena itu, perlu dilakukan perencanaan peramalan kebutuhan bahan baku TBS menggunakan metode Single Moving Average dan Single Exponential Smoothing. Tujuan dari laporan KKP ini adalah untuk perencanaan dalam memenuhi kebutuhan bahan baku TBS dengan mengggunakan metode Single Moving Average dan Single Exponential Smoothing. Metode yang digunakan dalam laporan KKP ini adalah berdasarkan data kualitatif dan kuantitatif dari hasil wawancara dan observasi. Hasil perencanaan peramalan dari ukuran akurasi menggunakan metode Single Moving Average diperoleh Mean Absolute Percentage Error (MAPE) 10,50% sedangkan Single Exponential Smoothing 14,20%, karena nilai kesalahan metode Moving Average lebih kecil dari pada metode Exponential Smoothing, jadi dapat disimpulkan bahwa perencanaan dalam memenuhi kebutuhan metode peramalan Moving Average lebih baik dari pada metode peramalan Exponential Smoothing. Dengan menggunakan metode single moving average diharapkan dapat menghasilkan peramalan hasil produksi yang akurat untuk tahun selanjutnya agar perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat apabila produksi tanaman kelapa sawit mengalami penurunan dan perusahaan dapat terus meningkatkan hasil produksi crude palm oil (CPO). Untuk kebutuhan bahan baku TBS bulan Juni hasil peramalan menggunakan metode Single Moving Average sebanyak 9.468.908 kg dan untuk metode Single Exponential Smoothing sebanyak 9.511.377 kg.
Kata Kunci : Single Moving Average, Single Exponential Smoothing, Mean Absolute Percentage Error (MAPE), Tandan Buah Segar (TBS).

Item Type: Other
Subjects: Industri Agro > Management Logistic Industri Agro
Divisions: Manajemen Logistik Industri Agro
Depositing User: MLIA
Date Deposited: 13 Sep 2025 02:09
Last Modified: 13 Sep 2025 02:09
URI: https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/750

Actions (login required)

View Item
View Item