Analisis Pengendalian Kualitas Beras Dengan Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) pada Perum BULOG Kantor Cabang Solok

Pemenuhan ketersediaan dan kestabilan harga beras, Indonesia telah menunjuk badan khusus yaitu Perum BULOG sebagai perusahaan milik Negara yang bergerak dibidang pendistribusian beras di Indonesia. Perum BULOG Kantor Cabang Solok telah melakukan pengendalian kualitas terhadap produk yang disimpan, namun masih terdapat produk gagal atau cacat yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Pengendalian kualitas pada beras menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC) untuk meminimumkan produk cacat di Perum BULOG Kantor Cabang Solok. Metode Statistical Quality Control (SQC) memperbaiki kualitas produksi dengan alat bantu pengendalian kualitas yang terdiri dari Cheeck sheet, diagram pareto, control chart, dan cause and effect (fishbone). Penerapan Statistical Quality Control akan membantu menciptakan lingkungan dimana semua individu disuatu organisasi mencoba melakukan peningkatan kualitas dan produktivitas yang berkelanjutan. Dengan adanya metode SQC ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Perum BULOG Kantor Cabang Solok untuk pengendalian kualitas beras. Berdasarkan hasil pengolahan dengan menggunakan metode Statistical Quality Control dilakukan pengumpulan data kecacatan pada beras dengan pengelompokan data kecacatan beras. Dari pengelompokan tersebut dapat diketahui jenis kecacatan yaitu berdebu (34%), kusam (36%) dan hama (31%). Control chart juga terlihat bahwa jenis kecacatan berdebu dan kusam yang terjadi diperusahaan melebihi batas kendali dari perusahaan sehingga diharuskan melakukan tindakan perbaikan. Tindakan perbaikan yang diusulkan untuk mengurangi kecacatan pada beras yaitu faktor manusia, faktor material, faktor mesin, faktor lingkungan, dan faktor metode adalah dengan cara melakukan pemeriksaan beras secara rutin tiap minggunya dan menerapkan sistem FIFO(First In First Out) untuk pengeluran barang digudang.