Wulandari, Ayu Ratna and Ekawati, Irna (2025) Analisis Ketidaksesuaian Stock Opname antara Sistem dan Aktual pada Gudang Bahan Baku Menggunakan Metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control) di PT Ganesha Abaditama Bekasi. Diploma thesis, Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of Cover Tugas Akhir]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cover TA - 2211010.pdf
Download (738kB)
![[thumbnail of Full Text Tugas Akhir]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Fulltext TA - 2211010.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
![[thumbnail of Full Text Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Fulltext KKP - 2211010.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan meminimalkan ketidaksesuaian stock opname antara sistem inventaris dengan jumlah aktual bahan baku di gudang PT Ganesha Abaditama. Permasalahan ini menyebabkan inefisiensi operasional, potensi kerugian finansial, dan mengganggu kelancaran proses produksi. Metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) diterapkan sebagai kerangka kerja penelitian. Pada tahap Define, masalah ketidaksesuaian stock opname diidentifikasi dan proses pengelolaan bahan baku di gudang dipetakan dengan Diagram SIPOC (Supplier, Input, Process, Output, Customer) untuk memahami alur operasional dari penerimaan hingga stock opname. Tahap Measure melibatkan pengumpulan data frekuensi ketidaksesuaian stock opname selama periode Maret 2024 hingga April 2025. Analisis Pareto menunjukkan bahwa tiga faktor paling dominan adalah kesalahan perhitungan fisik (47.37%), kesalahan input data (31.58%), dan barcode identik pada bahan baku berbeda (13.16%), yang secara kumulatif berkontribusi lebih dari 90% total kejadian. Selanjutnya, pada tahap Analyze, akar penyebab dari faktor-faktor dominan diidentifikasi menggunakan Diagram Sebab-Akibat (Fishbone Diagram). Analisis ini menunjukkan permasalahan berasal dari Manusia (kelelahan, kurang fokus), Metode (prosedur tidak jelas, kurangnya verifikasi), Mesin (tidak ada validasi barcode, kurangnya pelatihan), Material (label rusak), dan Lingkungan Kerja (tata letak gudang, kerapihan). Berdasarkan akar penyebab yang teridentifikasi, tahap Improve mengusulkan solusi konkret melalui penerapan 5S. Terakhir, tahap Control merancang mekanisme untuk mempertahankan perbaikan, meliputi standardisasi SOP dan pelatihan berkelanjutan bagi staf. Implementasi usulan perbaikan ini diharapkan dapat meminimalisir ketidaksesuaian stock opname, meningkatkan efisiensi operasional gudang, dan mendukung proses produksi yang lebih efektif di PT Ganesha Abaditama.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DMAIC, Stock Opname, Ketidaksesuaian, 5S, Gudang Bahan Baku |
Subjects: | Industri Agro > Teknik Industri Agro |
Divisions: | Teknik Industri Agro |
Depositing User: | Ayu Ratna Wulandari |
Date Deposited: | 12 Sep 2025 09:02 |
Last Modified: | 12 Sep 2025 09:02 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/618 |