Laporan Kuliah Kerja Praktek di PT Megasawindo Perkasa POM

ABSTRAK
DIAN PRATAMA. 1912002. Teknik Kimia Bahan Nabati. Pengaruh Kadar Air Nut Terhadap Kadar Broken Nut terhadap efisiensi Ripple Mill di Stasiun Nut dan Kernel PT Megasawindo Perkasa POM. Dosen Pembimbing Hasnah Ulia, M.T.

Politeknik ATI Padang merupakan salah satu lembaga pendidikan vokasi industri program pendidikan selama tiga tahun (Diploma III) yang terdiri dari 5 program studi dengan dual system, salah satu Program Studinya Teknik Kimia Bahan Nabati. Dalam menyiapkan lulusan yang siap pakai dalam dunia kerja maka setiap mahasiswa wajib melaksanakan Kuliah Kerja Praktik (KKP) maksimal 8 bulan pada perusahaan yang mencakup kompetensi program studi. Penulis memilih PT Megasawindo Perkasa POM sebagai tempat dari pelaksanaan kuliah kerja praktik ini. Perusahaan ini beralamat di Dusun Danau Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Muaro Bungo, Jambi. Selama pelaksanaan KKP penulis dapat memahami dan mengetahui serta melakukan aktivitas pada kompetensi Introduction, Transportinng (Solid, Liquid, and Gas), Heat Transfer, Utilities, Measurement and Control Technology, Maintenance, Process Control, dan Quality and Efficiency.

Pada Laporan KKP ini terdapat pembahasan tentang tugas khusus dengan judul Pengaruh Kadar air Nut terhadap Efisiensi Ripple Mill pada Stasiun Nut dan Kernel di PT Megasawindo Perkasa POM. Tugas khusus ini dilatarbelakangi oleh rendahnya efisiensi ripple Mill pada salah satu line produksi di PT Megasawindo Perkasa POM yang disebabkan oleh kadar air nut yang tinggi karena proses pemanasan di kernel silo yg kurang maksimal. Proses pemecahan nut pada pabrik kelapa sawit merupakan suatu proses yang sangat berpengaruh untuk keberhasilan pengolahan inti pada pabrik kelapa sawit. Ripple mill merupakan salah satu alat pemecah biji yang sering digunakan pada pabrik kelapa sawit. Mesin ripple mill adalah mesin pabrik kelapa sawit yang ada di stasiun pengolahan inti sawit. Sebelum nut dipecah menghasilkan cangkang dan kernel, oleh ripple mill, buah sawit harus mengalami proses yang cukup panjang. Buah kelapa sawit harus melewati beberapa stasiun pengolahan hingga akhirnya dipisahkan menjadi nut untuk kemudian dipecahkan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh kadar air nut terhadap efisiensi mesin ripple mill di Stasiun Pengolahan Nut dan Kernel di PT mengasawindo perkasa POM. PT Megasawindo perkasa POm adalah perusahaan agribisnis yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan kelapa sawit. Penelitian ini memerlukan data kadar air nut masuk dan keluar nut silo. Penelitian ini dilakukan selama 10 hari dan menggunakan sampel dari ripple Mill untuk dianalisa berapa banyak kernel utuh, kernel pecah, nut utuh dan nut pecah. Pada penelitian, kadar air nut yang diperoleh berkisar antara 13.0043 - 14.8449%, sedangkan standar kadar air nut yang diperbolehkan adalah < 14%. Dari 10 data yang diambil didapatkan lima data kadar air nut yang melebihi standar yang ditetapkan. Pada ripple mill, efisiensi yang diperoleh berkisar antara 93.88 - 95.14%, sedangkan standar efisiensi yang baik adalah 95 - 97%. Dari 10 data yang diambil didapatkan dua data efisiensi ripple Mill yang memenuhi standar.

Kata Kunci: Kuliah Kerja Praktik (KKP) Kinerja Mesin, Ripple Mill, Kernel, Kelapa Sawit