PENGARUH TEKANAN PADA SCREW PRESS TERHADAP Oil Losses dan Broken Nut PADA PROSES PEMISAHAN CRUDE OIL dan FIBRE di PT SELAGO MAKMUR PLANTATION POM

Meivia, Angginy and Khairati M.Sc, Miftahul (2025) PENGARUH TEKANAN PADA SCREW PRESS TERHADAP Oil Losses dan Broken Nut PADA PROSES PEMISAHAN CRUDE OIL dan FIBRE di PT SELAGO MAKMUR PLANTATION POM. Diploma thesis, Politeknik ATI Padang.

[thumbnail of Cover Tugas Akhir] Text (Cover Tugas Akhir)
Cover TA-2212004.pdf

Download (203kB)
[thumbnail of Full Text Tugas Akhir] Text (Full Text Tugas Akhir)
Fulltext TA-2212004.pdf
Restricted to Registered users only

Download (597kB)
[thumbnail of Full Text Laporan KKP] Text (Full Text Laporan KKP)
Fulltext KKP-2212004.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Angginy Meivia BP 2212004, PENGARUH TEKANAN PADA SCREW PRESS TERHADAP Oil Losses dan Broken Nut PADA PROSES PEMISAHAN CRUDE OIL dan FIBRE di PT SELAGO MAKMUR PLANTATION POM Penelitian ini dilakukan di PT Selago Makmur Plantation POM dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh variasi tekanan pada screw press terhadap kehilangan minyak (oil losses) dan biji pecah (broken nut) pada proses pemisahan crude oil dan fibre. Masalah utama yang sering terjadi di stasiun press adalah tingginya nilai oil losses dan broken nut yang dapat menurunkan mutu produksi serta menimbulkan kerugian pada perusahaan. Metode penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan pengambilan data primer melalui pengamatan langsung di lapangan serta analisis laboratorium menggunakan metode sokletasi untuk penentuan oil losses, sedangkan broken nut dihitung melalui pemisahan sampel press cake. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan screw press berpengaruh signifikan terhadap nilai oil losses dan broken nut. Hubungan antara tekanan dengan oil losses bersifat berbanding terbalik, dimana semakin tinggi tekanan yang diberikan maka persentase oil losses semakin rendah. Sebaliknya, hubungan antara tekanan dengan broken nut bersifat berbanding lurus, semakin tinggi tekanan maka persentase biji pecah semakin meningkat. Pada tekanan terendah 41 bar diperoleh oil losses tertinggi sebesar 5,2971% dengan broken nut 22,96%, sedangkan pada tekanan tertinggi 66 bar diperoleh oil losses terendah sebesar 2,8376% namun broken nut meningkat menjadi 47,69%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa selain tekanan, faktor lain seperti temperatur digester dan tingkat kematangan buah sawit juga mempengaruhi besarnya oil losses dan broken nut. Oleh karena itu, diperlukan pengaturan tekanan yang optimal serta kontrol kualitas bahan baku dan kondisi operasi untuk menjaga mutu produk sesuai standar perusahaan. Kata kunci: Screw press, tekanan, oil losses, broken nut, crude palm oil..

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Screw press, tekanan, oil losses, broken nut, crude palm oil.
Subjects: Kimia > Teknik Kimia Bahan Nabati
Divisions: Teknik Kimia Bahan Nabati
Depositing User: Angginy Meivia
Date Deposited: 10 Sep 2025 03:57
Last Modified: 10 Sep 2025 03:57
URI: https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/385

Actions (login required)

View Item
View Item