Menghitung Kebutuhan Gas Hidrogen Dalam Proses Hidrogenasi Stearin Dalam Satu Batch Secara Teoritis Dan Aktual Di PT Sumi Asih

Proses hidrogenasi merupakan tahap awal penting dalam produksi asam stearat di PT Sumi Asih, yang bertujuan menurunkan nilai Iodine Value (IV) agar sesuai standar (<1). Selama pelaksanaan kuliah kerja praktik, ditemukan permasalahan tingginya nilai IV akibat kurangnya suplai gas hidrogen (H₂), yang berdampak pada kualitas produk dan efisiensi proses. Penelitian ini bertujuan menghitung kebutuhan gas H₂ dalam proses hidrogenasi RBD Stearin per batch, baik secara teoritis maupun aktual, untuk mengevaluasi efisiensi pemakaian gas dan mengoptimalkan biaya produksi. Metode yang digunakan meliputi kajian literatur, pengumpulan data primer dan sekunder melalui observasi, wawancara, dan analisis logsheet produksi, serta pengolahan data menggunakan perhitungan stoikiometri dan Microsoft Excel. Hasil analisis menunjukkan kebutuhan gas H₂ teoritis sebesar 34,77 kg/batch, sedangkan penggunaan aktual bervariasi antara 25,90–55,68 kg/batch. Konsumsi optimal tercapai pada 38,06 kg/batch dengan IV akhir 0,87 dan yield 89,56%. Disimpulkan bahwa peningkatan konsumsi H₂, suhu, dan tekanan mempercepat reaksi hidrogenasi dan menurunkan IV, namun penggunaan gas berlebih menurunkan yield. Rekomendasi jumlah H₂ optimal adalah 38,06 kg/batch pada suhu 180°C dan tekanan 13 bar untuk menghasilkan produk sesuai standar dengan efisiensi tinggi.