PENGARUH LAMA PEMANASAN TERHADAP NILAI CHEMICAL OXYGEN DEMAND (COD) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI DI PT ECOGREEN OLEOCHEMICALS BATAM

Chemical Oxygen Demand (COD) adalah parameter penting dalam pemantauan kualitas air, digunakan untuk mengukur pencemaran bahan organik. COD menunjukkan jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi senyawa organik dalam air. Proses pemanasan dalam analisis COD berperan penting dalam oksidasi bahan organik, namun durasi pemanasan yang berbeda dapat mempengaruhi hasil COD secara signifikan. Studi ini mengacu pada metode ASTM 5220D, dengan pemanasan sampel selama 2 jam. Penelitian ini mengevaluasi variasi durasi pemanasan (1 jam, 1.5 jam, dan 2 jam) untuk menentukan pengaruhnya terhadap hasil COD. Metode spektrofotometri digunakan karena keunggulannya dalam sensitivitas, kecepatan analisis, dan kemudahan implementasi. Tujuan penelitian ini adalah menentukan durasi pemanasan optimal yang menghasilkan nilai COD akurat, mencerminkan kondisi standar Potassium Hydrogen Phthalate (KHP). Hasil menunjukkan bahwa pemanasan 2 jam memberikan persentase recovery COD tertinggi (99.78%), memenuhi kriteria keberterimaan, dibandingkan dengan pemanasan 1 jam (79.17%) dan 1.5 jam (94.40%) yang tidak memenuhi kriteria. Disimpulkan bahwa pemanasan selama 2 jam adalah durasi optimal untuk pengukuran nilai COD yang akurat.