Pengaruh Penambahan Natrium Hipoklorit (NaOCl) pada Air Limbah Terhadap Mikroba di PT Suntory Garuda Beverage plant Pekanbaru

Hijratul, Hidayana and Pevi, Riani (2023) Pengaruh Penambahan Natrium Hipoklorit (NaOCl) pada Air Limbah Terhadap Mikroba di PT Suntory Garuda Beverage plant Pekanbaru. Politeknik ATI Padang.

[thumbnail of Cover Laporan KKP] Text (Cover Laporan KKP)
Cover_Hijratul Hidayana_2020041.pdf

Download (236kB)
[thumbnail of Full Laporan KKP] Text (Full Laporan KKP)
2020041 - Hijratul Hidayana.pdf

Download (961kB)

Abstract

Bakteri patogen dapat menyebabkan penyakit pada pencernaan seperti diare, muntah, dan sakit perut. Untuk itu perlu dilakukannya pencegahan penyebaran bakteri E. coli dan Coliform yang terdapat pada air limbah di PT Suntory Garuda Beverage plant Pekanbaru sebelum dibuang ke sungai. Untuk membunuh bakteri E. coli dan Coliform yang terdapat pada air limbah dapat dilakukan dengan cara penambahan desinfektan ke dalam air limbah.Salah satu desinfektan yang dapat digunakan untuk membunuh bakteri E. coli dan Coliform pada air limbah adalah natrium hipoklorit (NaOCl). Natrium hipoklorit (NaOCl) merupakan desinfektan yang efektif dalam membunuh Coliform dan E. coli karena memiliki sifat oksidatif yang kuat. Natrium hipoklorit yang terlarut dalam air kemudian melepaskan ion hipoklorit (ClO-) yang dapat merusak struktur sel mikroorganisme termasuk E. coli dan Coliform. Untuk melihat dosis yang tepat dalam penambahan natrium hipoklorit (NaOCl) ke dalam air limbah untuk membunuh bakteri E.coli dan Coliform maka diidentifikasi menggunakan metoda membran filter. Membran filter merupakan teknik terbaik untuk analisis air, karena memungkinkan pengujian sampel air dalam volume besar dalam waktu yang lebih singkat. E. coli pada konsentrasi NaOCl 0 ppm sampai 5 ppm yaitu 0 cfu/100 mL. Hasil yang didapatkan telah memenuhi standar walaupun tanpa penambahan NaOCl (0 ppm). Total Coliform pada konsentrasi NaOCl 0 ppm, 0,5 ppm, 1 ppm, 1,5 ppm, 2 ppm, 3 ppm, 4 ppm, 5 ppm adalah TBUD (Tidak Bisa Untuk Dihitung), 96 cfu/100 mL, 74 cfu/100 mL, 53 cfu/100 mL, 31 cfu/100 mL, 19 cfu/100 mL, 3 cfu/100 mL dan 0 cfu/100 mL. Dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat dilihat bahwa konsentrasi klorin (natrium hipoklorit) yang efektif dalam membunuh bakteri Coliform dan E. coli adalah pada konsentrasi 5 ppm.Batas keberterimaan Permenkes Nomor 32 Tahun 2017 tentang standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan adalah E. coli harus negatif dan Coliform maksimal 50 cfu/100 mL. Maka dari pengujian yang telah dilakukan, pada konsentrasi 2 ppm sudah masuk pada batas keberterimaan permenkes tersebut yaitu E. coli 0 cfu/100 mL dan Coliform 31 cfu/100 mL.

Item Type: Other
Subjects: Kimia > Analisis Kimia
Divisions: Analisis Kimia
Depositing User: AK
Date Deposited: 13 Sep 2025 02:17
Last Modified: 13 Sep 2025 02:17
URI: https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/300

Actions (login required)

View Item
View Item