Pengaruh Temperatur Terhadap Pemisahan Minyak dan Sludge Pada Underflow Continuous Clarifiet Tank di PT Mutiara Agam

Pabrik kelapa sawit merupakan salah satu industri hasil pertanian yang ada di Indonesia. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perkebunan, dari beberapa komoditas unggulan perkebunan, kelapa sawit menempati urutan pertama dalam ekspor di tahun 2011 sebesar 53,57% dengan nilai 17,23 miliar dolar AS. Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memberikan kontribusi paling besar untuk devisa Indonesia, karena tanaman perkebunan ini memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan merupakan salah satu tanaman penghasil minyak nabati. PT Mutiara Agam merupakan perusahaan pengolahan kelapa sawit yang terdapat di daerah nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam.PT Mutiara Agam membangun perkebunan kelapa sawit beserta pabrik pengolahannya. Bahan baku yang digunakan pada produksi minyak kelapa sawit PT Mutiara Agam adalah tandan buah segar. Produk yang dihasilkan berupa Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel. Pada proses pengolahan kelapa sawit menjadi minyak mentah (crude palm oil) dan inti sawit (kernel) diperlukan beberapa tahap proses yaitu proses penerimaan buah, perebusan, pelumatan, pengepresan dan pemurnian. Pemurnian merupakan proses yang penting dalam proses pemurnian minyak yang masih terkandung kadar kotoran maupun kadar air yang dapat merugikan hasil produksi CPO. Proses pemurnian ini merupakan lanjutan dari proses screw press dimana buah kelapa sawit yang telah dipres akan menghasilkan minyak, namun minyak yang dihasilkan dari proses pemurnian masih banyak terdapat kadar kotoran seperti sludge, air, dan pasir. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan studi lebih lanjut mengenai hal ini, dengan mengambil topik tugas khusus “Pengaruh Temperatur terhadap Pemisahan Minyak dan Sludge di Underflow pada Continous Clarifier Tank di PT Mutiara Agam.