Kebutuhan Bahan Bakar Untuk Menjaga Suhu Optimal Dryer di PT Family Raya

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebutuhan bahan bakar terhadap efisiensi pengering (dryer), dengan memfokuskan pada variasi jumlah bahan baku dan persentase kadar air (%KA) dalam bahan tersebut. Efisiensi penggunaan bahan bakar dalam pengeringan menjadi kunci dalam mengoptimalkan operasi dan mengurangi biaya produksi. Dalam kajian ini, dilakukan analisis mendalam untuk memahami bagaimana kebutuhan bahan bakar dipengaruhi oleh jumlah bahan baku dan persentase kadar air di dalamnya.Temuan utama penelitian mengindikasikan bahwa hubungan antara kebutuhan bahan bakar dan faktor-faktor pengaruhnya sangat signifikan. Persentase kadar air (%KA) dalam bahan baku memiliki dampak langsung terhadap konsumsi bahan bakar dalam proses pengeringan. Sebagai contoh, ketika %KA bahan baku mencapai 25%, kebutuhan bahan bakar meningkat tajam menjadi 50.000 kg. Namun, dengan penurunan %KA bahan baku menjadi 20%, kebutuhan bahan bakar turun drastis menjadi 6.000 kg.Kesimpulan dari studi ini adalah bahwa efisiensi penggunaan bahan bakar dalam dryer secara erat terhubung dengan jumlah bahan baku dan persentase kadar air di dalamnya. Penemuan ini memberikan pedoman berharga bagi perusahaan dalam mengelola operasi pengeringan. Dengan mengurangi persentase kadar air dalam bahan baku, perusahaan dapat secara efektif mengurangi kebutuhan bahan bakar dan biaya operasional. Oleh karena itu, pemahaman tentang interaksi antara jumlah bahan baku, persentase kadar air, dan kebutuhan bahan bakar adalah kunci untuk mencapai efisiensi yang lebih tinggi dalam proses pengeringan, sekaligus mendukung upaya pengurangan dampak lingkungan melalui penggunaan bahan bakar yang lebih bijak.

Kata kunci: pengaruh kebutuhan bahan bakar terhadap efisiensi pengering (dryer), dengan memfokuskan pada variasi jumlah bahan baku dan persentase kadar air (%KA) dalam bahan tersebut.