Rancang Bangun Fermentor Berbahan Akrilik dengan Pompa Peristaltik Sebagai Sistem Sirkulasi

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji fermentor berbahan akrilik dengan sistem sirkulasi berbasis pompa peristaltik sebagai alternatif peralatan fermentasi skala laboratorium dalam produksi bioetanol. Substrat yang digunakan adalah molase, dengan Saccharomyces cerevisiae sebagai mikroorganisme fermentasi. Fermentor berkapasitas 7 liter dirancang agar mampu menjaga homogenitas medium serta kestabilan suhu dan pH selama proses berlangsung. Penggunaan material akrilik dipilih karena transparan, mudah dibentuk, dan ekonomis, sedangkan pompa peristaltik dimanfaatkan untuk menciptakan sirkulasi internal yang steril dan stabil. Hasil pengujian menunjukkan bahwa fermentasi dengan sistem sirkulasi menghasilkan penurunan nilai Brix yang lebih cepat dibandingkan fermentasi tanpa sirkulasi, menandakan konversi gula menjadi etanol berlangsung lebih efisien. Selain itu, suhu terjaga pada kisaran 30–31 °C dan pH relatif stabil sekitar 4, sehingga kondisi optimal fermentasi dapat dipertahankan. Temuan ini membuktikan bahwa sistem sirkulasi mempercepat fase eksponensial Saccharomyces cerevisiae dan meningkatkan produktivitas bioetanol. Dengan demikian, fermentor rancangan ini berpotensi dijadikan prototipe untuk penelitian bioetanol skala laboratorium. Namun, pengembangan lebih lanjut diperlukan melalui peningkatan kualitas material serta integrasi sensor dan kontrol otomatis agar performa fermentasi lebih konsisten dan aplikatif pada skala industri.