Pengujian parameter sabun mandi padat dari surfaktan sodium laureth sulfate (sles) PT Koyota International Group.

ABSTRAK
Nurhayna Muzakkie, No.BP 1920092, Analisis Kimia, Pengujian Parameter Sabun Mandi Padat dari Surfaktan Sodium laureth Sulfate (Sles), Dosen Pembimbing Mery Asria, M.Si

Kuliah Kerja Praktik merupakan salah satu mata kuliah wajib dari jurusan Analisis Kimia Politeknik ATI Padang yang harus diikuti oleh setiap Mahasiswa sebagai syarat kelulusan, Kuliah Kerja Praktik ini akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengamati, membandingkan, menganalisis, dan menerapkan ilmu yang diperoleh diperkuliahan dengan keadaan yang sebenarnya di lapangan Kuliah Kerja Praktik merupakan salah satu bentuk perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Praktik ini mahasiswa diharapkan dapat menyesuaikan dan mensosialisasikan diri dalam suatu lingkungan kerja yang baik. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis melakukan Kuliah Kerja Praktik di PT. Koyota International Group yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri sabun asal Indonesia yang mengkhususkan diri dalam pembuatan sabun mandi batangan untuk ekspor B2B (business to business) dalam lingkup dunia bisnis FMCG (Fast Moving Consumers Goods) / personal care / cosmetics. Untuk menghasilkan sabun dengan kualitas yang baik, maka harus menggunakan bahan baku dengan kualitas yang baik pula. Bahan baku utama yang digunakan dalam proses produksi bath soap di PT. Koyota International Group adalah soap noodle. pengujian penentuan pH, kadar air, uji tinggi dan stabilitas busa, uji organoleptik dan di lanjutkan dengan uji ANOVA pada sabun mandi padat yang mengacu kepada standar SNI, dengan rentang waktu kurang lebih 1 bulan. Menentukan nilai dari parameter uji kadar air, uji pH, uji tinggi dan stabilitas busa, uji organoleptik dan uji ANOVA pada sabun mandi batangan dan Mengetahui apakah sabun yang di buat sudah memenuhi standar SNI sabun mandi padat.Pada analisa kadar air pada sabun mandi padat didapati kadar air pada sabun yaitu: 14,683%, 14,586%, 15,214%, 14,493% pada suhu ruangan dan sabun yang diletakkan pada oven dengan suhu 50℃ didapati hasil 14,492%, 13,142%, 12,260%, 11,229%. Berdasarkan uji pH pada sabun didapati hasil pH dari sabun berkisar antara 9-10. Berdasarkan hasil uji analisa tinggi dan stabilitas busa didapati hasil tinggi busa berkisar antara 4,7 – 5,8 cm dan hasil evaluasi stabilitas busa pada sabun selama 1 jam diperoleh presentase stabilitas busa berkisar antara 94% - 96,55%. Berdasarkan uji organoleptik dan dilanjutkan dengan uji ANOVA didapati hasil bahwa sabun berbentuk padar, berwarna ungu muda dan beraroma pomegranate, dan pada uji ANOVA didapati hasil (F hitung F tabel ). Hal ini menunjukkan bahwa panelis memberikan penilaian yang sama terhadap parameter kesukaan pada sabun mandi tersebut. Berdasarkan hasil uji mutu sabun menunjukkan untuk parameter jumlah total asam lemak, uji etanol, uji kadar klorida, didapahi hasil bahwa sabun yang diujikan sesuai dengan standar SNI sabun mandi. dan Sabun yang diujikan sudah memenuhi standar SNI sabun mandi padatKegiatan Kuliah Kerja Praktik (KKP) yang dilaksanakan ini dapat memberikan gambaran secara nyata mengenai dunia kerja, sehingga penulis dapat mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia industri secara langsung setelah menempuh pendidikan di Analisis Kimia Politeknik ATI Padang dengan ilmu yang telah didapatkan selama perkuliahan dan Kuliah Kerja Praktik. Kuliah Kerja Praktik di PT. Koyota International Group memenuhi beberpa kompetensi program studi Analisis Kimia. Kompetensi yang terlaksana yaitu pengenalan perusahaan, teknik sampling, penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), analisis bahan baku dan produk, penerapan QA dan QC, analisis mutu limbah, dan manajemen mutu laboratorium.

Kata Kunci : Kuliah Kerja Praktik, Sabun, pH, kadar air, uji tinggi dan stabilitas busa, uji organoleptik dan uji ANOVA, Sodium laureth sulfate