Penentuan Komponen Kritis pada Mesin Screw Press Menggunakan Metode Failure mode and effect analysis di PT. Perkebunan Nusantara VI Unit Usaha Solok Selatan

Kuliah Kerja Praktik (KKP) dilakukan selama 8 bulan pada perusahaan yang mencakup 8 blok kompetensi. Penulis memilih PT Perkebunan Nusantara VI Unit Usaha Solok Selatan sebagai tempat KKP yang berlokasi di Jl. Sungai Kunyit, Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Selama pelaksanaan KKP penulis memahami dan mengetahui serta melakukan kompetensi pengenalan perusahaan, proses produksi, ergonomi, K3 dan sistem kerja, perencanaan produksi, gudang dan persediaan, sistem kualitas, sistem produksi dan sistem informasi. Pada laporan KKP terdapat tugas khusus yang saya angkat dengan judul “Penentuan Komponen Kritis pada Mesin Screw Press Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis di PT. Perkebunan Nusantara VI Unit Usaha Solok Selatan”. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan komponen kritis pada Mesin Screw Press menggunakan metode Failure Mode And Effect Analysis. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mesin screw press teridentifikasi 3 komponen kritis yaitu bearing, long arm dan short arm, pompa Crude Oil Tank (COT). Data yang dipakai yaitu data primer yang diambil secara langsung dalam rentang waktu 30 hari.

kata kunci 8 blok kompetensi, FMEA, Screw Press.