Analisis mutu minyak sawit(CPO) menggunakan metode Statistical Process Control(SPC)

Penulis memilih PT Mutiara agam sebagai tempat KKP yang berlokasi di Tiku Limo jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera barat. Selama pelaksanaan kuliah kerja praktik penulis memahami dan mengetahui serta melakukan kompetensi pengenalan perusahaan, proses produksi, K3 dan ergonomi, perencanaan produksi, gudang dan persediaan, sistem kualitas, sistem produksi dan sistem informasi. Pada laporan Kuliah Kerja Praktik (KKP) terdapat tugas khusus yang berjudul “Analisis Pengendalian Kualitas Minyak Sawit (CPO) Menggunakan Metode Statistical Process Control (SPC) Di PT MUTIARA AGAM” penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyebab terjadinya kualitas pengendalian mutu yang tidak stabil seperti pengaruh kadar ALB CPO yang tidak dalam batas normal yang ditetapkan oleh perusahaan. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode SPC yang melihat dari hasil Fishbone dan peta kontrol X dan peta kontrol R dengan data pengambilan sampel kadar ALB pada CPO. Dari hasil grafik diketahui bahwa pada peta kontrol X terdapat adanya data yang Out Of Control yaitu data ke- 12, 13, 14 dan 15. Sedangkan pada peta kontrol R terdapat data Out Of Control pada data ke-17, dan 18. Ini dapat diartikan bahwa data tidak terkendali secara statistik (Out Of Control) dan dikatakan tidak seragam maka sebaiknya dilakukan perbaikan. Memberikan usulan perbaikan pada hasil pengujian sehingga didapatkan bahwa yang perlu diperbaiki adalah analisa manusia, material, dan mesin pada PT Mutiara Agam.

kata kunci CPO, ALB, Kadar Air, Kadar Kotoran, Pengendalian Mutu, SPC, Out Of Control, Fishbone, Peta kontrol X dan R.