Vinanti, Tiara and Musdirwan, Musdirwan (2024) Analisis selisih persedian barang sparepart dengan menggunakan metode DMAIC pada gudang logistik PT Abaisiat Raya. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of cover]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
TIARA VINANTI 2130035 - Danil hafid Aleandro-1-11.pdf
Download (335kB)
![[thumbnail of full kkp]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
TIARA VINANTI 2130035 - Danil hafid Aleandro.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Abstract
PT Abaisiat Raya, adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan karet remah (Crumb Rubber) SIR 10 dan SIR 20, yang mengolah bahan baku karet (bokor) menjadi karet remah (barang setengah jadaci). PT Abaisiat raya memiliki 4 gudang yaitu gudang logistik, gudang plastik, gudang produk jadi dan gudang bahan baku. Pada gudang logistik PT Abaisiat Raya terdapat di dalamnya barang spare part yang dibutuhkan oleh devisi engginering yang akan memperbaiki jika ada suatu kemdala pada mesin produksi. Salah satu permasalah yang terjadi di gudang logistik PT. Abaisiat Raya yaitu kurangnya pengecekan barang dan persedian barang yang terdapat di sistem maupun rak yang ada pada gudang logistik yang bisa menyebabkan terjadinya selisih pada saat melakukan stock opname tiap bulannya. Barang yang sering terjadi selisih yaitu barang sparepart kebutuhan devisi enggenering dikarenakan permintaan pengeluaran barang sparepart sering terjadi. Stock opaname merupakan pencatatan stock real. Untuk meminimalisir kesalahan saat stock opname dilakukan analisis apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya selisih saat stock opname dengan menggunakan metode DMAIC (Define, Measure, Analyse, Improve, Control). Metode DMAIC merupakan suatu proses yang bertujuan untuk melakukan peningkatan terus menerus sampai target six sigma. Dengan menggunakan pendekan DMAIC dapat disimpulkan ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya selisih tertinggi yang terjadi pada saat melakukan stock opname di PT.Abaisiat Raya yaitu faktor utamanya adalah kesalahan menghitung barang masuk dengan frekuensi 123 persentase kumulatif 40%. Selanjutnya faktor penyebab selisih yaitu kesalahan menghitung barang keluar sebanyak 102 kali dengan persentase kumulatif 74%, kesalahan menginput nota pengambilan barang masuk sebanyak 48 kali dengan persentase kumulatif 90% dan kesalahan menginput nota pengambilan barang keluar sebanyak 31 dengan persentase kumulatif 100%.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Industri Agro > Management Logistic Industri Agro |
Divisions: | Manajemen Logistik Industri Agro |
Depositing User: | MLIA |
Date Deposited: | 19 Sep 2025 08:56 |
Last Modified: | 19 Sep 2025 08:56 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/1605 |