Penentuan Stock Minimum Consumable Spare Part Menggunakan Forecast Dan ROP Pada PT. Bintara Tani Nusantara Pasaman Barat

PT.BTN-POM merupakan suatu perusahaan swasta yang mengolah TBS (Tandan Buah Segar) menjadi minyak mentah atau di sebut juga CPO (Crude Palm Oil) dan inti sawit yang disebut juga dengan kernel. Perusahaan ini merupakan cabang dari PT. Incasi Raya Group.Pada PT. Bintara Tani Nusantara ditemukan adanya permasalahan pada gudang sparepat terdapat barang consumable sparepart yang digunakan untuk kebutuhan kegiatan operasional perusahaan. Dengan adanya consumable sparepart dapat menunjang kegiatan untuk memenuhi permintaan konsumen. Permasalahan yang terjadi saat ini pada PT. Bintara Tani Nusantara adalah kuantitas pemesanan dan pemakaian consumable sparepart yang tidak teratur yang mengkibatkan kelebihan persediaan sehingga terjadi penumpukan di gudang serta terjadi kekurangan persediaan yang dapat menghambat kegiatan operasional perusahaan. Dengan permasalahan ini Penulis mengusulkan Metode Forecasting untuk menentukan Re-Order Point (ROP). Metode ROP ini digunakan untuk mengetahui pada titik minimum berapakah dapat dilakukan pemesanan kembali spare part, sehingga diharapkan jumlah spare part yang ada tidak berlebih dan dapat dimanfaatkan secara optimal. Sebanyak tiga jenis spare part yang cocok diramal menggunakan metode Moving Average yaitu, enam jenis spare part menggunakan Moving Average 3 bulan, tiga jenis spare part menggunakan Moving Average 2 bulan, tiga jenis spare part cocok menggunakan metode Weighted Moving Average 2 bulan, satu jenis spare part cocok menggunakan metode Weighted Moving Average 3 bulan, dan dua jenis spare part cocok menggunakan metode Weighted Moving Average 4 bulan.