Amanda, Sri Wahyuni and Hasni M, Miratul (2024) Analisi Pengendalian Kualitas Produk Karet (Crumb Rubber) SIR 20 menggunakan metode DMAIC Six Sigma pada PT Kilang Lima Gunung. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of cover]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Sri Wahyuni Amanda_2130052 - Sri Wahyuni Amanda-1-12.pdf
Download (683kB)
![[thumbnail of full kkp]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Sri Wahyuni Amanda_2130052 - Sri Wahyuni Amanda.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
PT Kilang Lima Gunung merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan karet yang ada di kota Padang Sumatera Barat yang mengolah karet mentah menjadi karet setengah jadi (crumb rubber). Kenyataan di lapangan masih ditemukan banyak produk cacat pada akhir proses produksi, adapun cacat pada produk tersebut yaitu berupa White Spot (bercak putih) pada bagian dalam produk Kontaminasi Metal (Serpihan Besi) dan Kontaminan (serpihan kayu, benang dan plastik). Tujuan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab cacat dan level sigma dengan pendekatan metode six sigma DMAIC kemudian untuk mengetahui usulan penerapan pengendalian kualitas dengan mengalisis penyebab cacat pada hasil produksi crumb rubber kemudian mengupayakan perbaikan berkesinambungan dengan konsep 5W+1H. Tahap define dilakukan untuk mengidentifikasi masalah menggunakan diagram SIPOC, pada tahap measure mengukur DPMO yang dikonversikan kedalam tingkat sigma, pada tahap analyze akan menganalisis CTQ dengan hasil cacat Kontaminasi Metal 68%, cacat Kontaminan 25%, dan White Spot 6% dengan diagram pareto untuk menganalisis sumber masalah dan fishbone diagram, pada tahap improve membuat usulan perbaikan dengan metode 5W+1H, pada tahap control dilakukan bimbingan dan pengawasan terhadap usulan perbaikan agar dapat di jalankan perusahaan. Dari pengolahan data didapat saat ini 811 DPMO jika di konversikan kedalam nilai sigma maka nilainya adalah 4,65. Saat ini perusahaan berada pada tingkat 4 sigma artinya masih di atas tingkat rata-rata industri di Indonesia dengan probabilitas tanpa cacat 99,4%.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Industri Agro > Management Logistic Industri Agro |
Divisions: | Manajemen Logistik Industri Agro |
Depositing User: | MLIA |
Date Deposited: | 19 Sep 2025 07:49 |
Last Modified: | 19 Sep 2025 07:49 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/1574 |