Rahmawati, Sinta Mulia and Amalia, Wahyuni (2024) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pengiriman Barang (Delivery Performance) Dengan Menggunakan Metode Seven Tools Di PT. Coca-Cola Europacifics Partners Indonesia. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of cover]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Sinta Mulia Rahmawati_2130117_MLIA 3D - sinta mulia rahmawati-1-14.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of full kkp]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Sinta Mulia Rahmawati_2130117_MLIA 3D - sinta mulia rahmawati.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
Abstract
Kuliah Kerja Praktik dilaksanakan pada PT. Coca-Cola Europacifics Partners Indonesia, kompetensi yang didapat adalah organisasi perusahaan, K3 dan supply chain, demand planning dan supply planning, purchasing dan receiving, warehouse dan material handling, quality management dan sistem informasi logistik, packaging, distribusi transportasi. PT. Coca-Cola Europacifics Partners Indonesia yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri minuman. Perusahaan ini memiliki permasalahan gagal antar barang yang meliputi, invoice tidak akurat, tidak ada yang bertanggung jawab, melewati batas waktu, outlet tutup, outlet tidak ada yg memesan, tidak punya uang total, minta kredit, force majeur, dan hampir expired. Tujuan penelitian ini adalah meminimalisir terjadinya gagal antar barang. Metode yang digunakan oleh penulis untuk permasalahan ini adalah menggunakan metode Seven Tools, metode tersebut terbagi yaitu check sheet, control chart, stratification, diagram pareto chart, histogram, scatter diagram dan fishbone diagram. Hasil analisa dan pembahasan melalui perhitungan pada check sheet jumlah gagal antar barang dari 8 (delapan) bulan, mulai dari bulan Agustus 2023 sampai Maret 2024 dengan jumlah 6473 barang (krat). Dari diagram pareto permasalahan yang sering terjadi sebanyak 3 faktor yaitu, tidak ada yang bertanggung jawab, melebihi batas waktu dan outlet tutup. Untuk meminimalisir permasalahan tersebut maka diberikan usulan dengan menyediakan formulir agar menghindari kegagalan antar barang. Selain itu, perusahaan perlu meningkatkan komunikasi internal antara tim yang bertanggung jawab atas pengiriman dan outlet penerima untuk memastikan pemesanan dan pengiriman berjalan lancar. Implementasi pelatihan berkala juga diusulkan untuk meningkatkan kesadaran karyawan terhadap pentingnya ketepatan waktu dan tanggung jawab dalam proses distribusi. Evaluasi berkala terhadap prosedur dan kebijakan distribusi juga dianjurkan untuk mendeteksi potensi masalah sebelum menjadi kegagalan pengantaran. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan PT. Coca-Cola Europacific Partners Indonesia dapat mengurangi tingkat kegagalan pengiriman barang secara signifikan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mempertahankan standar operasional yang tinggi dalam industri minuman.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Industri Agro > Management Logistic Industri Agro |
Divisions: | Manajemen Logistik Industri Agro |
Depositing User: | MLIA |
Date Deposited: | 19 Sep 2025 05:08 |
Last Modified: | 19 Sep 2025 05:08 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/1573 |