Analisis Faktor - Faktor Penyebab Kesalahan Pengiriman Barang Menuju Customer Pada PT.Havi Indonesia

PT Havi Indonesia merupakan perusahaan global yang bergerak dibidang jasa logistik atau yang lebih dikenal dengan istilah 3PL (Third Party Logistics) dan 4PL ( Fourth Party Logistics). PT Havi Indonesia berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas layanan terhadap customer salah satunya dengan cara terus melakukan inovasi terhadap teknologi yang digunakan dalam penyimpanan barang customer. PT Havi Indonesia saat ini telah mengimplemetasikan warehouse management system yang berbasis barcode dalam kegiatan operasional warehouse. Meskipun telah menggunakan system barcode tersebut PT Havi Indonesia masih mengalami permasalahan dalam operasional warehouse salah satunya terjadinya kesalahan pengiriman barang menuju customer yang mana pada kesalahan ini dapat dihilangkan agar proses aliran gudang berjalan lancar dan dapat meminimalisir kerugian perusahaan dalam pengiriman barang. Dalam mengatasi permasalahan tersebut penulis melakukan penerapan metode statistical quality control menggunakan empat alat pengendalian yang digunakan untuk mengetahui faktor – faktor utama penyebab terjadinya kesalahan pengiriman barang menuju customer control untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang sedang dihadapi agar masalah tersebut dapat diminimalkan sedemikian rupa untuk masa yang akan datang menggunakan Checksheet, diagram pareto,control chart P dan fishbone diagram. Dengan menggunakan metode statistical quality control didapatkan hasil kesalahan yang paling sering terjadi adalah over delivery sebanyak 276 dus dengan persetase 41% dan short delivery sebanyak 192 dus dengan persentase 28% dari jumlah kesalahan yang ada. Terdapat tiga faktor penyebab yang mempengaruhi terjadinya kesalahan pengiriman barang menuju customer ini yaitu man,material dan methode. Berdasarkan hasil analisis data, maka dilakukan rencana perbaikan berdasarkan fisbone diagram sebagai berikut : faktor man, dilakukan pengawasan dalam kegiatan outbound, faktor method dilakukan evaluasi terhadap target picking yang diberikan kepada tim picking, dan faktor material dilakukan pemisahan lokasi pickface untuk jenis barang yang memiliki kemiripan baik dari segi ukuran dan warna dus barang.