Analisis Penyebab Keterlambatan Armada Menuju Tempat Stuffing (On time Pick-Up) ke Tempat Customer Menggunakan Metode Root Cause Analysis (RCA) PADA PT Kamadjaja Logistics Surabaya

SALSABILA, SELVIN and Purba, Ari Pranata Primisa (2024) Analisis Penyebab Keterlambatan Armada Menuju Tempat Stuffing (On time Pick-Up) ke Tempat Customer Menggunakan Metode Root Cause Analysis (RCA) PADA PT Kamadjaja Logistics Surabaya. Politeknik ATI Padang.

[thumbnail of cover] Text (cover)
SELVIN SALSABILA_2130105. - Selvin Salsabila-1-13.pdf

Download (635kB)
[thumbnail of full kkp] Text (full kkp)
SELVIN SALSABILA_2130105. - Selvin Salsabila.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

PT Kamadjaja Logistics merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang logistik jasa angkutan darat (penyewaan jasa truck dan container) ada beberapa jenis truck yang digunakan yaitu truck 20 feet, 40 feet, 21 feet, CDD, CDE, Fuso, dan Tronton. PT Kamadjaja Logistics dalam kegiatan ini tentunya mempersiapkan jumlah armada yang akan dipakai untuk menjalankan order harus diperkirakan dengan tepat, namun dalam kenyataannya masih ada kendala yang terjadi yaitu keterlambatan armada truck menuju tempat stuffing ke tempat customer. Metode yang digunakan dalam penyelesaian masalah keterlambatan armada truck ini yaitu menggunakan metode Root Cause Analysis (RCA) bertujuan untuk meminimalisir terjadinya keterlambatan saat menuju stuffing ke tempat customer dan mencari akar permasalah dengan menggunakan Fishbone Diagram, FMEA dan usulan perbaikan menggunakan 5W + 1H. Hasil yang diperoleh dari menggunakan metode Root Cause Analysis (RCA) terdapat dua faktor penyebab dominan yang menyebabkan keterlambatan yaitu wait armada dan shortage container. Prioritas perbaikan yang dilakukan pada wait armada yaitu route plan yang belum optimal (tidak update), waktu pengiriman tidak sesuai dengan slot time, kurangnya komunikasi antara perusahaan dengan vendor. Sementara untuk keterlambatan karena shortage container prioritas perbaikan yang perlu dilakukan adalah tidak adanya komunikasi, terdapat cacat pada container (bocor, berlubang), dan komunikasi antara vendor dengan perusahaan belum optimal.

Item Type: Other
Subjects: Industri Agro > Management Logistic Industri Agro
Divisions: Manajemen Logistik Industri Agro
Depositing User: MLIA
Date Deposited: 19 Sep 2025 04:49
Last Modified: 19 Sep 2025 04:49
URI: https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/1568

Actions (login required)

View Item
View Item