Usulan Penerapan Metode Six Sigma Untuk Meningkatkan Mutu Crude Palm Oil (CPO) Produksi Pada PT Mutiara Agam

PT Mutiara Agam merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan industri, produk yang dihasilkan adalah Crude Palm Oil (CPO) dan Kernel dengan sumber bahan baku berupa Tandan Buah Segar (TBS) yang berasal dari kelapa sawit. Khususnya pada proses produksi CPO masih sering ditemukan permasalahan belum tercapainya standar mutu CPO hampir ditiap produksinya, standar mutu CPO Produksi pada perusahaan batas Asam Lemak Bebas (ALB) 3%, kadar air 0,2% dan kadar kotoran 0,02%. Mengacu pada standar mutu perusahaan, bahwa peningkatan kadar ALB melebihi 3% akan mempengaruhi kualitas minyak. Apabila melebihi dari nilai ambang batas, hal tersebut diyatakan defect (cacat). Penelitian ini bertujuan melakukan pengendalian Crude Palm Oil (CPO) dengan menggunakan metode six sigma dengan tahapan DMAIC dan menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan menurunnya mutu CPO. Pada penelitian ini penulis menggunakan tiga alat pengendalian kualitas yaitu Peta Kendali, Diagram Pareto dan Diagram Fishbone. Penulis menggunakan Peta Kendali Xbar dan R Chart didapatkan bahwa Kadar Asam Bebas terdapat banyak nya data yg berada diluar batas kendali dan dari hasil yang didapatkan berdasarkan grafik diagram pareto menunjukkan bahwa tingkat kecacatan paling tinggi yaitu kadar asam lemak bebas 77%, kadar air 17% dan kadar kotoran 7%. Tingginya Kadar Asam Lemak Bebas, maka Diagram Fishbone atau diagram sebab akibat berfokus pada Kadar ALB. Faktor yang menyebabkan menurunnya mutu CPO adalah faktor bahan baku, manusia, mesin, dan lingkungan.

Kata Kunci :Crude Palm Oil(CPO), Mutu, Asam Lemak Bebas, Six Sigma