Hamdallah Putra, Tio and Fitrianda Mufti, Wahyu (2023) Pengendalian Persediaan Bahan Baku Jagung Menggunakan Metode Min-Max stock di PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Unit Padang. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of Cover Laporan kkp]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
cover_2030106.pdf
Download (536kB)
![[thumbnail of Full text Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
full text_2030106.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Unit Padang merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang manufaktur yang memproduksi pakan ternak unggas. Salah satu bahan baku utama yang digunakan dalam memproduksi pakan ternak unggasyaitu jagung. Adapun permasalahan yang terjadi pada PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk yaitu bahan baku jagung mengalami overstock, Perhitungan jumlah kebutuhan bahan baku saat ini pada perusahaan menggunakan metode proyeksi dengan menggunakan metode proyeksi tersebut terjadinya ketidaktepatan penentuan jumlah persediaan bahan baku ini mengakibatkan bahan baku jagung mengalami overstock. Hal ini mengakibatkan jumlah stok yang tersedia jauh lebih besar dibandingkan dengan penggunaannya, sehingga mengakibatkan kondisi overstock untuk bahan baku jagung. Dimana kondisi overstock untuk bahan baku jagung dengan data pemakaian bahan baku jagung selama 1 tahun yaitu 65.231.000 dan sedangkan data pembelian bahan baku jagung yaitu 111.639.630. Jika tidak dilakukan pengendalian persediaan bahan baku, maka perusahaan bisamengalami beberapa kerugian dan total biaya simpan yang besar. Maka dari itu perlunya mengatasi permasalahan overstock bahan baku jagung ini dengan baik,untuk menghindari kelebihan dan kekurangan bahan baku dengan cara menghitung stock minimum dan maximum persediaan bahan baku. Pada akhir tahun 2022 bahan baku jagung pada PT. Japfa Comfeed Tbk memiliki sisa 8.651.700 kg. Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan dari hasil perhitungan metode Min-Max Stock, persediaan bahan baku yang harus tersedia untuk mengantisipasi persediaan berada pada level minimum agar tidak kekurangan dan level maksimum agar tidak berlebihan sekaligus penggunaan biaya secara efisien. Persediaan maksimum dan minimum secara berturut-turut untuk bahan baku jagung tahun 2023 adalah 5.943.867 kg dan 3.473.279,96 kg. Adapun total biaya persediaan bahan baku jagung sebesar Rp 247.670.692.854,89,
KATA KUNCI : Pengendalian Persediaan, Jagung, Min-Max Stock.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Industri Agro > Management Logistic Industri Agro |
Divisions: | Manajemen Logistik Industri Agro |
Depositing User: | MLIA |
Date Deposited: | 18 Sep 2025 08:15 |
Last Modified: | 18 Sep 2025 08:15 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/1529 |