Fadlurrahman, Faiz and Meilizar, Meilizar (2023) Analisis Manajemen Pengadaan Sparepart Di PTPN III Kebun Membang Muda menggunakan metode EOQ. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of Cover Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
cover_2030074.pdf
Download (336kB)
![[thumbnail of Full text Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
full text_2030074.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
PT Perkebunan Nusantara III yang merupakan salah satu perusahaan milik negara (BUMN) yang bergerak dibidang pengelolaan , pengolahan dan pemasaran karet dimana kebun membang muda menjadi salah satu unitnya, dengan hasil kebun yaitu tanaman karet dan sawit. di kebun membang muda terdapat pabrik pengolahan karet yang berkapasitas 30 ton/hari dengan luas HGU 2.624,19 Ha, dengan hasil olah Crumb Rubber SIR 10 dan 20 SBM. PT Perkebunan nusantara III akan melakukan maintenance secara berkala dalam proses operasional produksi, kegiatan ini sudah pasti memerlukan sparepart. namun badian teknik sering mengalami kekurangan (understock) beberapa sparepart yang dibutuhkan. untuk penetapan berapa jumlah barang yang harus dipesan belum ada sistem tertentu yang digunakan, hal ini menyebabkan sering terjadi kekurangan stock. untuk. untuk mengatasi permasalahan tersebut penulis melakukan perencanaan pengadaan barang sparepart dengan menggunakan metode EOQ (economic order quantity). tujuan dari penetapan metode ini adalah untuk mengetahui berapa ukuran pemesanan sparepart yang optimal dalam proses perencanaan pengadaan sparepart. metode ini digunakan untuk melakukan perhitungan lot sizing dan merencanakan proses pengadaan secara efektif. hasil perhitungan EOQ diperoleh jumlah lot pesan untuk sparepart belt V adalah 20 pcs dan 24 pcs untuk sparepart seal oil untuk setiap satu kali proses pemesanan, sehingga total biaya pengadaan berdasarkan hasil perhitungan EOQ adalah Rp 2.403.880 untuk sparepart belt V dan Rp 2.963.162 untuk sparepart seal oil. dapat disimpulkan bahwa perencanaan proses pangadaan dengan menggunakan metode EOQ lebih efektif dan efisien.
KATA KUNCI :EOQ (Economic order Quantity), sparepart, biaya pengadaan
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Industri Agro > Management Logistic Industri Agro |
Divisions: | Manajemen Logistik Industri Agro |
Depositing User: | MLIA |
Date Deposited: | 18 Sep 2025 07:08 |
Last Modified: | 18 Sep 2025 07:08 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/1514 |