Analisis Potensi Bahaya dan Pengendalian Bahaya Menggunakan Metode Hirarki Pada PT Abaisiat Raya

PT. Abaisiat Raya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri karet remah (crumb rubber). PT ini sudah berdiri pada tahun 1989 sesuai dengan akta pendirian nomor 353 tahun 1989 dan sudah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor C2-7228 HT.01.01. PT. Abaisiat Raya ini telah mengalami beberapa perubahan akta. Status badan usaha perusahaan Penanaman Modal dalam Negeri (PMDN). Pada tahun 2013 dilakukan pengalihan pemegang saham oleh peusahaan rubber asal Negara Singapura sehngga PT. Abaisiat Raya berubah status badan usaha yang merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA). Hasil produk olahan PT. Abaisiat Raya di sesuaikan dengan Standar Indonesia Rubber (SIR) yaitu SIR 10, SIR 20 Pekerja selalu dihadapkan pada berbagai bahaya dan risiko di tempat kerja yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko bahaya, mengetahui kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja dan konsekuensi, dan bagaimana melakukan pengendalian bahaya yang diperlukan terhadap bahaya ini. Hirarki pengendalian bahaya, pada dasarnya hirarki pengendalian bahaya berarti prioritas dalam pemilihan dan pelaksanaan pengendalian yang berhubungan dengan risiko bahaya. metode pengendalian bahaya digunakan untuk melihat potensi dan risiko bahaya dan tingkat risiko bahaya ditentukan berdasarkan tabel matriks risiko sehingga hasil yang diperoleh adalah 5 parameter bahaya dengan tingkat risiko sedang, 1 parameter bahaya dengan tingkat risiko rendah, usuluan perbaikannya pembuatan wastafel tempat cuci tangan pada luar ruangan genset agar para pekerja dapat cuci tangan sesudah bekerja, pembuatan cover mesin genset agar mengurangi kebisingan, penyediaan pasir untuk menyerap oli yang tumpah.
KATA KUNCI :Bahaya, Kemungkinan, Konsekuensi, Matriks Risiko, Hirarki