Analisis Pengendalian Resiko kecelakaan kerja di PT Abaisiat Raya Menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assesment, and Risk Control (HIRARC)

Yolanda, Diva and Zulhamidi, Zulhamidi (2023) Analisis Pengendalian Resiko kecelakaan kerja di PT Abaisiat Raya Menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assesment, and Risk Control (HIRARC). Politeknik ATI Padang.

[thumbnail of Cover Laporan KKP] Text (Cover Laporan KKP)
Cover DIVA YOLANDA_2011144.pdf

Download (758kB)
[thumbnail of Full Text DIVA YOLANDA_2011144.pdf] Text
Full Text DIVA YOLANDA_2011144.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Full Text Laporan KKP] Text (Full Text Laporan KKP)
Full Text DIVA YOLANDA_2011144.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Analisis pengendalian resiko kecelakaan kerja di PT. Abaisiat Raya menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Asessment, and Risk Control. Berdasarkan data kecelakaan kerja di PT. Abaisiat Raya, telah terjadi 105 kecelakaan kerja pada tahun 2019 dengan jumlah karyawan 165 dan 94 kasus kecelakaan kerja pada tahun 2020 dengan jumlah karyawan 140. Upaya pencegahan kecelakaan akibat kerja dapat direncanakan, dilakukan dan dipantau dengan melakukan studi karakteristik tentang kecelakaan dan risikonya dilakukan atas dasar pengenalan atau identifikasi bahaya di lingkungan kerja dan pengukuran bahaya di tempat kerja. Secara garis besar ada empat faktor utama yang mempengaruhi kecelakaan yaitu faktor manusia, alat atau mesin, material dan lingkungan." Pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui identifikasi bahaya apa saja yang terjadi di lingkungan kerja, khususnya area produksi milling dan mengurangi resiko terjadinya kecelakaan kerja sampai menghasilkan strategi pengendalian risiko. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil observasi kelapangan. Metode yang dilakukan dalam pengamatan ini menggunakan metode HIRARC (Hazard Idenfication, Risk Assesment, and Risk Control) yang bertujuan untuk mengetahui identifikasi bahaya, penilaian resiko, dan pengendalian resiko pekerjaan operator area produksi milling di PT. Abaisiat Raya. Tahap produksi karet remah PT Abaisiat Raya Padang dibagi menjadi 6 yakni pembelian bahan baku, proses basah, proses kering, laboratorium, finish good,dan shipping. Dalam proses produksi memiliki peluang terjadinya kecelakaan kerja. Penggunaan alat dan mesin selain dapat mempermudah proses produksi juga berpotensi bahaya dan resiko yang sewaktu-waktu dapat mengancam keselamatan dan kesehatan pekerja area produksi. Selain itu lingkungan kerja juga turut berperan dalam menimbulkan potensi bahaya kecelakaan kerja.

Kata Kunci :pengenalan perusahaan, proses produksi, K3 dan ergonomi, perencanaan produksi, gudang dan persediaan, sistem kualitas, sistem produksi, sistem informasi, Identifikasi bahaya, Penilaian Resiko, Pengendalian resiko, area produksi milling, metode HIRARC

Item Type: Other
Subjects: Industri Agro > Teknik Industri Agro
Divisions: Teknik Industri Agro
Depositing User: TIA
Date Deposited: 18 Sep 2025 00:49
Last Modified: 18 Sep 2025 00:49
URI: https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/1474

Actions (login required)

View Item
View Item