Pengendalian Persediaan Kemasan Karung SB 10 SUPER FINE CRUMBLE (SB10SFC) Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Pada PT. Japfa Comfeed Indonesia tbk, Unit Padang

PT Japfa Comfeed Tbk merupakan ssalah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang agri-food terbesar dan intergritas di Indonesia. Unit bisnis utama perusahaan ini yakni pembuatan pakan ternak, pembibitan ayam, pengelolaan unggas serta pembudidayaan pertanian. Khususnya di PT. Japfa Comfeed Indonesia tbk-unit Padang merupakan perusahaan yang memproduksi pakan ternak yang berkualitas. Permasalahan yang terjadi di PT Japfa Comfeed Indonesia tbk-unit Padang yaitu pengendalian persediaan kemasan karung SB10SFC sampai saat ini masih belum menerapkan metode apapun dan pemesanan secara terus menerus tanpa mempertimbangkan kebutuhan, sehingga membuat perusahaan mengalami kesulitan dalam mengendalikan persediannya. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui tingkat persediaan barang karung SB10SFC yang optimal pada PT Japfa Comfeed Indonesia tbk-unit Padang menggunakan metode Economic Order Quality (EOQ). Data yang dibutuhkan dalam tugas akhir ini makan digunakan teknik - teknik pengambilan data melalui pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti, wawancara dan studi pustaka : EOQ, frekuensi pemesanan, biaya pemesanan, biaya penyimpanan dan total biaya persediaan. Hasil perhitungan ini membandingkan antara metode perusahaan dan metode EOQ perusahaan harus melakukan permintaan yang optimal yaitu bahan karung SB10SFC sejumlah 61542 lembar untuk sekali pesan dalam satu tahun, dengan frekuensi 4 kali pemesanan. Menggunakan metod EOQ total biaya persediaan bahan karung SB10SFC yaitu Rp. 531.723.517 /tahun. Titik pemesanan kembali bahan karung SB10SFC yaitu 23.046 lembar dan tingkat safety stock yaitu 2.192 lembar

KATA KUNCI: Pengendalian Persediaan, Karung SC10SFC, Economic Order Quantity, Analisis Sensitivitas