Tul Fadillah, Hafsyah and Edwar, Ester (2023) Analisis Pengendalian Return Barang di PT Indo Lautan Makmur Sidoarjo Menggunakan Metode SQC. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of Cover Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
cover_2030118.pdf
Download (601kB)
![[thumbnail of Full text Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
full text_2030118.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
PT. Indo Lautan Makmur (ILM) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan hasil perikanan. Obyek pada tugas akhir ini adalah pada bagian pengiriman di PT. Indo Lautan Makmur, yang bertanggung jawab sepenuhnya pada operasional bagian pengiriman seperti pengoperasian mesin press, forklift dan bongkar muat barang. Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan pada bagian pengiriman terdapat satu permasalahan yang terjadi pada proses packing yaitu sering terjadi kerusakan barang terutama pada periode Desember 2022 yaitu sebanyak 469 dus & pcs. Banyaknya produk yang dipasarkan tidak menutup kemungkinan terdapat produk ataupun kemasan yang rusak dan cacat, sehingga terjadinya pengembalian barang ke perusahaan. Dalam hal ini pihak PT. ILM akan melakukan proses return barang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dilakukan perbaikan atau pengendalian kualitas dengan menggunakan metode Statistical Quality Control untuk meminimalisir terjadinya permasalahan tersebut, karena kualitas sangatlah penting pada suatu proses yang dilakukan. Dengan persentase jumlah barang yang di return demikian ulasan penyebab kerusakan barang tersebut dengan menggunakan fishbone diagram atau diagram sebab akibat yang berfungsi untuk menganalisa dan menemukan faktor- faktor yang menjadi penyebab terjadinya kerusakan barang oleh beberapa faktor diantaranya yaitu faktor manusia, faktor metode, faktor material, serta faktor mesin. Dan dapat dilihat bahwa barang yang di return yang terbesar adalah kemasan pecah. Dengan hasil persentase jumlah barang yang di return dus penyok dan sobek yang di return adalah sebanyak 75 dus dengan tingkat persentase 45% dari 100% keseluruhan barang yang di return dan persentase kumulatif 45%. Jumlah barang segel kemasan rusak yang di return sebanyak 181 pcs dengan tingkat persentase 39% dari 100% barang yang di return dan persentase kumulatif 84%. Jumlah barang kemasan pecah yang di return sebanyak 213 pcs dengan tingkat persentase 16% dari 100% barang yang di return dan kumulatif 100%.
KATA KUNCI: Barang return, metode sqc, barang rusak
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Industri Agro > Management Logistic Industri Agro |
Divisions: | Manajemen Logistik Industri Agro |
Depositing User: | MLIA |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 06:50 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 06:50 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/1431 |