Analisis penyebab cacat produk scallop menggunakan metode Failure Mode And effect analisis (FMEA)

Octaviani, Delvira and Amalia, Wahyuni (2023) Analisis penyebab cacat produk scallop menggunakan metode Failure Mode And effect analisis (FMEA). Politeknik ATI Padang.

[thumbnail of Cover Laporan KKP] Text (Cover Laporan KKP)
cover_2030136.pdf

Download (425kB)
[thumbnail of Full text Laporan KKP] Text (Full text Laporan KKP)
full text_2030136.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

PT. Indo Lautan Makmur adalah Perusahaan produk makanan beku dan olahan perikanan di Sidoarjo, Jawa Timur. Produk regular terbuat dari bahan baku daging ikan giling seperti tempura, bakso ikan, bintang, nugget dan lain – lain sedangkan produk premium diproduksi dari bahan baku surimi seperti bakso ikan, olahan ikan bentuk tahu, scallop, olahan ikan (kornet), nugget ikan, olahan ikan tempura, bakso ikan bandeng, soki, stik soki dan otak – otak. Berdasarkan Kuliah Kerja Praktik lakukan di PT. Indo Lautan Makmur, penulis menemukan cacat pada produk salah satunya produk olahan ikan bentuk Scallop sehingga mengakibatkan produk tersebut tidak layak dijual dan berdampak pada kurangnya pendapatan penjualan perusahaan. Tujuan penelitian ini menganalisa penyebab Cacat produk scallop serta mengurangi cacat produk scallop di PT. Indo Lautan Makmur. Metode yang digunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), yaitu dengan mengidentifikasi moda kegagalan serta akibat dari kegagalan tersebut dan menentukan nilai keparahan, keseringan , deteksi serta nilai RPN nya. Hasil dari laporan ini ditemui kegiatan proses produksi olahan ikan bentuk Scallop dari nilai RPN tertinggi yaitu 252 dengan jenis kegagalan Bentuk yang tidak sesuai yang disebabkan parameter pada mesin pemotong tidak sesuai. Kemudian nilai RPN 196 dengan jenis kegagalan berlobang yang disebabkan terjadinya penyumbatan pada cetakan dan nilai RPN 90 dengan jenis kegagalan warna dan rasa pada produk yang disebakan adonan terlalu encer ketika proses pengadonan. Berdasakan jenis kegagalan tersebut maka dilakukan lah Rekomendasi untuk mengatasi kegagalan seperti, Melakukan proses produksi dengan lebih memperhatikan dan pembersihan cetakan sebelum digunakan untuk proses produksi setiap harinya agar bisa berjalan lancer tanpa adanya hambatan dalam proses pencetakan, Melakukan pengecekan dan mengatur parameternya sebelum produk tersebut dipotong dengan parameter yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan Melakukan pengurangan pada bahan tambahan yang dipakai seperti STTP, penggunaan bahan tambahan terlalu banyak mengakibatkan adonan terlalu encer.

KATA KUNCI : Pengendalian Mutu, Produk Cacat, Metode FMEA

Item Type: Other
Subjects: Industri Agro > Management Logistic Industri Agro
Divisions: Manajemen Logistik Industri Agro
Depositing User: MLIA
Date Deposited: 17 Sep 2025 05:44
Last Modified: 17 Sep 2025 05:44
URI: https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/1420

Actions (login required)

View Item
View Item