Analisis Ketidaksesuaian Jumlah Barang Antara Stock System Dan Actual Pada Saat Stock Take Menggunakan Metode Six Sigma Dengan Pendekatan DMAIC Di PT. HAVI Indonesia

PT. HAVI Indonesia adalah perusahaan memiliki layanan jasa 3PL (Third Party Logistic) dan 4PL (Fourth Party Logistic) Yang kegiatannya melakukan penyewaan jasa pergudangan hingga transportasi pengantaran barang digudang tersebut. Salah satu kegiatan yang ada pada PT. HAVI Indonesia yaitu bagian inventory pada bagian stock take barang merupakan suatu pengecekkan stock barang secara fisik yang ada digudang dengan membandingkan stock yang ada pada system. Permasalahan yang terjadi digudang bagian costumer McD PT. HAVI Indonesia adalah ketidaksesuaian jumlah barang yang sering terjadi setiap dilakukan stock take, penyebab ketidaksesuaian jumlah barang dikarenakan 3 penyebab seperti kesalahan menghitung barang, kesalahan picking, kesalahan double input barang. Akibat dari ketidaksesuian menimbulkan sedikit banyaknya kerugian bagi suatu perusahaan. Untuk mencegah terjadinya ketidaksesuaian dilakukan analisis permasalahan yang mengakibatkan ketidaksesuaian jumlah barang. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan metode yang digunakan dalam penghitungan ketidaksesuaian barang tersebut menggunakan metode Six sigma dengan pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control. Dengan penerapan metode DMAIC tersebut maka di peroleh kesimpulan bahwa sekian faktor ketidaksesuian pada saat pelaksanaan stock take, problem tertinggi kesalahannya adalah kesalahan picking

KATA KUNCI: Ketidaksesuaian Barang, KeKesalahan Picking, Stock Take, Six Sigma DMAIC