Analisis pengendalian dan pengawasan mutu pada kualitas beras di perum BULOG Kantor Cabang Solok Menggunakan metode Statistical Quality Control

Dalam rangka pemenuhan ketersediaan dan kestabilan harga beras, Indonesia telahmenunjuk badan khusus yaitu Perum BULOG sebagai perusahaan milik negara yang bergerak di bidang logistik. Perum BULOG kantor cabang solok telah melakukan pengendalian kualitas terhadap produk yang disimpan, namun masih terdapat produk gagal atau cacat yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.Pengendalian kualitas dan pengawasan mutu pada beras menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC) untuk meminimumkan produk cacat dengan teknik control chart yang diterapkan Perum BULOG kantor cabang solok.Metode Statistical Quality Control (SQC) memperbaiki kualitas produksi dengan alat bantu pengendalian kualitas yaitu seven tools yang terdiri dari Check Sheet, Stratification, Histogram, Diagram Pareto, Scatter Diagram, Control Chart, dan Cause and Effect (Fishbone). Penerapan Statistical Quality Control akan membantu menciptakan lingkungan dimana semua individu di suatu organisasi mencoba melakukan peningkatan kualitas dan produktivitas yang berkelanjutan. Dengan adanya metode SQC ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Perum BULOG Kantor Cabang Solok untuk pengendalian kualitas beras. Upaya yang dilakukan Perum BULOG Kantor Cabang Solok dalam mempertahankan kualitas yang baik pada beras dengan cara spraying dan fumigasi pada beras untuk mengurangi kecacatan pada beras dan mempertahankan kualitas beras. Jumlah kecacatan beras terbesar yang terjadi pada kecacatan berdebu dan jumlah kecacatan terkecil terjadi pada kecacatan hama dan gambar peta kendali, nilai p berada diantara UCL dan LCL dimana kondisi ini menyatakan beras yang berada dalam kendali bulan Juli dan agustus selebihnya tidak terkendali.

KATA KUNCI:Statistical quality control, turun mutu, seventools