Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Kemasan Minyak Goreng di PT Industri Nabati Lestari Dengan Metode Analisis Fsn Dan Min-Max Stock

PT. Industri Nabati Lestari merupakan perusahaan yang mengolah CPO (Crude Palm Oil) menjadi produk olein. PT. Industri Nabati Lestari memiliki beberapa bahan penolong seperti Kemasan Plastik, Kemasan Standing pouch dan Kemasan Karton, yang digunakan sebagai pembungkus karton minyak goreng. Persediaan kemasan pada PT. Industri Nabati Lestari sering terjadi kekurangan dan kelebihan stok pada proses persediaan, pada kegiatan penyimpanan terdapat beberapa bahan penolong yang tidak bergerak atau tidak digunakan. salah satu metode yang dapat diterapkan untuk pemecahan permasalahan adalah metode analisis FSN dan metode min-max stock. Tujuan metode FSN untuk mengelompokkan penyimpanan barang sesuai perputaran pemakaian selama periode pengamatan dan metode min-max stock digunakan untuk pengendalian persediaan kemasan minyak goreng. Data yang digunakan yaitu pemesanan barang, pemakaian barang, dan data lead time. Dari hasil analisis yang didapatkan dapat disimpulkan untuk kategori Fast Moving total keseluruhan ialah 16 kemasan dengan total persentase yang di dapatkan (73%), dan untuk kategori Non-Moving didapat (27%) dari 6 total kemasan. tang artinya ke 16 kemasan tersebut harus diperhatikan lebih oleh Perusahaan saat melakukan pemesanan. Hasil dari perhitungan min-max terdapat 3 kemasan yang melewati batas maksimal (over stock) seperti karton nusa kita 2L, karton INL 900 ml dan karton minyak kita 2L dan 8 kemasan seperti sp salvaco 1L, sp salvaco 2L, sp nusakita 1L, sp nusakita 2L, sp inl 900, sp inl 1800 ml, minyak kita 1L dan minyak kita 2L yang melewati batas minimal yang memungkinkan terjadinya stock out.