Analisis Penyebab Terjadinya Keterlambatan Pengembalian DokumenPOD pada PT. Kamadjaja Logistics Jakarta

PT. Kamadjaja Logistics merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengiriman barang atau disebut freight forwarding. jasa pengiriman barang tersebut terbagi menjadi dua yaitu pengiriman dalam negeri(domestic freight forwarding) dan juga pengiriman luar negeri (international freight forwarding). Dalam perusahaan logistics membutuhkan dokumen-dokumen yang ingin dikirimkan ke beberapa agent di daerah masing-masing karena menjadi peran penting untuk mempertahankan bahkan mempertegas eksistensi perusahaan.Dokumen POD (Proof of Delivery) merupakan dokumen atau catatan tertulis yang menunjukkan bahwa produk atau barang berhasil dikirim dan diterima oleh pelanggan. Dokumen POD ini biasanya berupa cap stempel, tanda tangan atau bujti lain yang menunjukkan bahwa barang telah diterima. Dengan adanya dokumen POD dapat membantu mengurangi resiko kehilangan barang atau penipuan dalam bisnis. ini bertujuan untuk mengurangi keterlambatan pengembalian dokumen di PT. Kamadjaja Logistics Jakarta dengan menggunakan metode SQC (Statistical Quality Control) yaitu suatu pendekatan yang digunakan dalam pengendalian kualitas untuk memastikan bahwa produk yang di hasilkan memenuhi standar yang ditentukan. SQC melibatkan penggunaan data statistik untuk mengukur dan menganalisis variabilitas dalam proses produksi, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dan perbaikan yang berkelanjutan. Hasilnya adalah penyebab keterlambatan pengembalian dokumen adalah tidak ada stempel, kurang tanda tangan agent, DO rusak, lama di pengiriman, Claim, dan tagihan agent dan yang paling dominan adalah tidak adanya stempel pada dokumen dengan persentase 41% selanjutnya dengan melakukan analisis fishbone dan juga metode 5W + 1H Kesimpulan selama KKP, penulis selama 8 bulan di tempatkan di DFF pada bagian Admin BA dan POD. Selama KKP penulis mempelajari mengenai K3 melalui induction yang dilakukan bersama pihak K3. dan juga mempelajari alur supply chain ada pada perusahaan melalui pembelajaran e-learning yang telah disediakan. dimana pada aliran supply chain, PT. KAmadjaja Logistics mengambil peran sebagai service provider atau penyedia layanan logistik yang menjadi penghubung antara supplier dengan customer. penulis juga diajari tentang teknologi informasi logistik yaitu berupa sistem yang ada pada PT. Kamadjaja Logistics dan mempraktekkannya langsung. beserta mengetahui proses ekspor impor yang melalui wawancara yang dilakukan terhadap karyawan