Basri, Putri Oktavia and Mouludi, Isra (2024) Analis pengendalian kualitas produk cacat pada rolade sapi menggunakan Six Sigma dengan konsep DMAIC pada CV Fiva Food & Meat supply Bekasi. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of cover]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
LAPORAN KKP Putri Oktavia Basri 2130047 - Putri Oktavia basri-1-12.pdf
Download (500kB)
![[thumbnail of full kkp]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
LAPORAN KKP Putri Oktavia Basri 2130047 - Putri Oktavia basri.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
CV Fiva Food & Meat Supply merupakan industri yang bergerak dalam bidang produksi makanan olahan dan penyedia daging segar beku. Salah satu produk yang dimiliki oleh perusahaan adalah rolade sapi, Salah satu cara mempertahankan produk yang dihasilkan oleh perusahaan yaitu melakukan pengendalian kualitas pada produk tersebut. Permasalahan pada perusahaan ini adalah kecacatan yang terjadi selama proses produksi produk rolade sapi, yaitu rolade bolong, kulit rolade mudah sobek, dan rolade membengkak. Tujuan dari permasalahan tersebut yaitu untuk mengetahui tingkat kecacatan, level sigma, mengidentifikasi faktor yang menyebabkan produk cacat serta memberikan usulan perbaikan guna mengurangi jumlah produk cacat. Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlu dilakukan penyelesaian terhadap penyebab kecacatan produk rolade sapi yaitu dengan menggunakan metode Six Sigma. Untuk menganalisis dan mengetahui permasalahan tersebut yang perlu digunakan yaitu konsep DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan dari pengelompokan data dapat diketahui tiga jenis kecacatan produk rolade sapi yaitu rolade bolong (42,06%), kulit rolade mudah sobek (20,20%), dan rolade membengkak (37,74%). Dari diagram pareto dapat dilihat jenis kecacatan yang paling dominan terdapat pada jenis kecacatan rolade bolong (42,06%). Dari nilai rata-rata DPMO (Defect Per Million Opportunities) adalah 496 maka level sigma yang dihasilkan adalah 2 sigma yang berarti level sigma rata-rata industri Indonesia. Dan dari diagram Fishbone terlihat bahwa jenis kecacatan rolade bolong sudah teratasi. Adapun solusi yang diusulkan adalah memberikan pengarahan kepada semua pekerja mengenai cara penggunaan mesin penggiling rolade, dan melakukan pelatihan kepada semua pekerja mengenai teknik menggulung rolade yang benar.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Industri Agro > Management Logistic Industri Agro |
Divisions: | Manajemen Logistik Industri Agro |
Depositing User: | MLIA |
Date Deposited: | 16 Sep 2025 01:05 |
Last Modified: | 16 Sep 2025 01:05 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/1260 |