Analisis Value Added Activities dan Non-Value Added Activities pada Proses Picking Customer McD untuk Meningkatkan Produktivitas Picking di PT Havi indonesia

PT Havi Indonesia adalah perusahaan global yang bergerak di bidang logistik. Perusahaan ini memimpin keunggulan operasional dalam hal pengadaan, penyimpanan, perencanaan, pengambilan, pembongkaran dan pengiriman. PT Havi Indonesia selalu memperhatikan proses mulai dari penerimaan produk inbound sampai dengan proses outbound. Gudang penyimpanan barang di PT. Havi Indonesia ada 3 yaitu gudang Frozen, Chiller dan Dry. Gudang Frozen produk beku harus disimpan pada ruang cold storage pada suhu -24C sampai -18C. Gudang Chiller produk dingin harus disimpan pada ruang dingin pada suhu +1C sampai +4.4C .Gudang Dry Makanan kering dan bahan kemasan harus disimpan pada ruang penyimpanan kering pada suhu ruang (+30C). Loading dock harus dijaga pada suhu +1C sampai +7C. Dalam PT Havi Indonesia sendiri produk terbanyak yang di simpan di gudang merupakan produk dari costumer McD yang mana 80% produk yang ada di gudang merupakan produk untuk customer McD. Salah satu kegiatan yang ada pada PT. Havi Indonesia pada warehouse adalah picking merupakan suatu kegiatan pengambilan barang pada pickface sesuai dengan orderan store McD. Pada proses picking ini dilakukan perhitungan produktivitas picking yang mana rata-rata 64 pieces perjam di bulan Oktober pada lokasi Dry. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memaksimalkan produktivitas picking sesuai dengan permintaan dari perusahaan yaitu 200 pieces per jam dengan menggunakan analisis aktivitas value added dan non value added guna menghitung peningkatan produktivitas. Hasil dari reduksi aktivitas tersebut adalah waktu picking produk menurun sebesar 48,3%.yang mana didapatkan waktu sebelumnya untuk mencapai target 132,5 menit dan sesudah perbaikan didapatkan waktu 64 menit, serta pieces perjam meningkat 44,4%, dari 87 pieces perjam yang dihasilkan pada saat uji coba awal, setelah perbaikan didapatkan 196 pieces perjam Oleh karena itu dibutuhkan perbaikan terkait proses picking agar dapat mencapai target yang dibutuhkan oleh perusahaan.