Pengendalian Persediaan Pupuk Menggunakan Metode FSN Analysis Berdasarkan Turn Over Ratio (TOR) Pada Gudang PT Wilmar Chemical Indonesia

PT Wilmar Nabati Indonesia merupakan sebuah industri yang mengolah kelapa sawit. Wilmar industri ini mecakup pengolahan CPO, Olein (minyak goreng), fertilizer (pupuk), biodiesel dan industri olechemical. Pada olahan fertilizer (pupuk), Wilmar memiliki cabang sendiri untuk olahan tersebut yaitu PT Wilmar Chemical Indonesia. PT Wilmar Chemical Indonesia (PT WCI) merupakan perusahaan yang memproduksi bahan baku pupuk serta memasarkan produk pupuk kepada pelanggannya. Salah satu penempatan Kuliah Kerja Praktik pada PT WCI unit Padang yaitu di departemen warehouse. Dimana pada penempatan ini penulis terfokus pada permasalahan pada warehouse (gudang), yang mana penumpukan produk pupuk yang tidak laku terjual menjadi permasalahan yang penulis angkat menjadi tugas akhir. Penulis melakukan analisis pengelompokkan barang berdasarkan laju pakai nya. Metode yang tepat untuk mengelompokkan barang yang dapat diterapkan yaitu FSN Analysis berdasarkan TOR. Penyelesaian menggunakan FSN Analysis diperoleh kelompok fast moving sebanyak 38,71%, kelompok slow moving sebanyak 19,35% dan non moving sebanyak 41,93%. Persentase di peroleh berdasarkan jumlah keseluruhan jenis barang yaitu 31 jenis pupuk yang terbagi kedalam tiga kelompok FSN. Hasil dari metode diperoleh 3 kelompok FSN yang termasuk kedalam fast moving, slow moving serta non moving. Sehingga pada persediaan yang termasuk ke dalam non moving atau produk yang tidak mengalami perputaran sama sekali (tidak ada pengeluaran) maka dilakukan pengendalian persediaan pada pupuk tersebut dengan pemasaran kembali atau dipindahkan ke gudang cabang lain yang berlokasi dekat dengan wilayah yang membutuhkan jenis pupuk tersebut.