Oktananda, Rafi and Sardani, S.S., M.Hum, Rizaldi (2024) Evaluasi Penerapan Metode 5S pada Gudang Sparepart PT Abaisiat Raya. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of cover]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
full 2130093_Rafi Oktananda_MLIA-1-12.pdf
Download (418kB)
![[thumbnail of full kkp]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
full 2130093_Rafi Oktananda_MLIA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (8MB)
Abstract
PT. Abaisiat Raya mengkhususkan diri dalam produksi karet remah (crumb rubber) dengan spesifikasi SIR 20. Karet remah ini dihasilkan melalui proses pengolahan karet yang teliti dan modern. Karet remah SIR 20 memiliki kualitas yang unggul dan berbagai keunggulan, sehingga cocok untuk berbagai kebutuhan industri yang menggunakan karet sebagai bahan baku merupakan. Objek pengamatan yang penulis lakukan berada pada gudang sparepart PT. Abaisiat Raya. Permasalahan pengamatan yang dibahas adalah evaluasi penerapan 5S pada gudang sparepart. Permasalahan pengamatan ini adalah mengevaluasi penerapan 5S yang masih belum tercapai dengan sempurna. Pengamatan ini bertujuan untuk meningkatkan 5S pada gudang sparepart dengan penguatan-penguatan pada penilaian yang rendah demi memenuhi standar yang ada. Berdasarkan hasil evaluasi faktor seiso dan seiketsu yang memiliki skor paling tinggi, yang artinya pada gudang sparepart sudah dijalankan dengan baik. Sedangkan faktor yang paling rendah adalah seiri dan seiton yang berarti belum dijalankan dengan baik pada gudang sparepart dan perlu dilakukan penguatan – penguatan pada bagian seiri dan seiton. seiso dan seiketsu yang memiliki skor yang paling tinggi dikarenakan hasil penilaian pada seiso adalah 14 dan hasil penilaian pada seiketsu adalah 18. Sedangkan seiri dan seiton memiliki skor paling rendah dikarenakan hasil penilaian pada seiri adalah 8 dan hasil penilian seiton adalah 11. Seiri bertujuan untuk menyingirkan, membuang dan memusnahkan barang – barang yang tidak diperlukan, seiton bertujuan untuk menata barang sesuai jenisnya, seiso bertujuan untuk perawatan barang-barang, seiketsu bertujuan untuk mempertahankan apa yang sudah dicapai, dan shitsuke bertujuan untuk memastikan seluruh karyawan disiplin.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Industri Agro > Management Logistic Industri Agro |
Divisions: | Manajemen Logistik Industri Agro |
Depositing User: | MLIA |
Date Deposited: | 15 Sep 2025 06:59 |
Last Modified: | 15 Sep 2025 06:59 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/1203 |