Analisis Penyebab Kerusakan Kemasan Kardus Minyak Goreng Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) Pada PT. Wilmar Nabati Indonesia Teluk Bayur Kota Padang.

PT Wilmar Nabati Indonesia adalah suatu Perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan minyak kelapa sawit dan mengelola Perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia. Perusahaan ini berkontribusi signifikan terhadap produksi dan ekspor minyak sawit mentah (CPO). Salah satu permasalahan yang terdapat di Perusahaan ini adalah banyaknya kerusakan kemasan kardus minyak goreng, kerusakan yang tedapat seperti kemasan penyok, kemasan basah dan kemasan robek, Karena permasalahan tersebut akan mengganggu kegiatan produksi, Mengakibatkan produksi/ tonase yang dihasilkan menurun dan mengakibatkan pendapatan Perusahaan akan berkurang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa melakukan pengendalian kualitas menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC). Tujuan dari tugas akhir ini adalah menganalisa penyebab kerusakan kemasan kardus minyak goreng pada saat proses packing di PT Wilmar Nabati Indonesia Teluk Bayur Kota Padang. Setelah dilakukan Analisa dengan menggunakan metode Statistical quality control (SQC). penulis mendapatkan total kerusakan selama bulan Oktober 2024 – Maret 2025 sebanyak 1.748 pcs, kerusakan kemasan terbanyak yaitu jenis basah yaitu sebanyak 803 pcs, Dari analisa kerusakan kemasan kardus basah penulis memberikan saran rencana perbaikan pada perusahaan menggunakan metode SQC(statistical Quality Control) agar dapat diterapkan pada perusahaan yang nantinya dapat meminimalisir kerusakan pada saat proses packing di PT Wilmar Nabati Indonesia Teluk Bayur Kota Padang.