Cici, Rahmatika and Meilizar, Meilizar (2022) Analisis biaya transportasi hasil produk karet setengah jadi pada PT Socfindo tanah besih. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of Cover Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cover_1930048.pdf
Download (561kB)
![[thumbnail of Full Text Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
full text_1930048.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
Abstract
Politeknik ATI Padang adalah salah satu perguruan tinggi dengan peminat cukup
tinggi dibawah binaan Kementerian Perindustrian ( kemenperin ) RI. Kampus yang
berlokasi dijalan bungo pasang tabing, kecamatan koto tangah, kota padang, provinsi
Sumatera Barat didirikan pada tahun 1974. Akses transportasi ke kampus Politeknik
ATI Padang juga sangat strategis, berada di pusat kota. Politeknik ATI Padang
memiliki berbagai pilihan program studi diantaranya adalah Manajemen Logistik
Industri agro, Teknik Industri agro, Teknik Kimia Bahan Nabati, Analisis Kimia.
Ternyata, Politeknik ATI Padang mengembangkan keilmuan energi terbarukan
dengan membuka program studi diploma IV yaitu Teknologi Rekayasa Bioproses
Energi Terbarukan.PT. Socfindo merupakan badan usaha yang bergerak di bidang
perkebunan, salah satunya adalah PT. Socfindo perkebunan karet yang ada di Tanah
Besih. PT. Socfindo Tanah Besih memiliki luas 1.260,14 Ha dengan jumlah hasil
produksi yang berbeda setiap harinya. Dalam proses angkut hasil produksi karet
setengah jadi ke Belawan menggunakan armada sewa dengan jenis truk Tronton.
Untuk memperlancar pengiriman maka dilakukanlah analisis keuntungan pada alat
angkut yang digunakan, yaitu dengan pilihan alternatif sewa armada truk seperti yang
selama ini dilakukan atau dengan alternatif beli armada truk baru. Biaya terendah
yang dari setiap alternatif merupakan hasil yang layak untuk dipilih. Hasil
menunjukan bahawa alternative beli armada truk baru merupakan alternatif yang
layak dipilih oleh PT. Socfindo Tanah Besih karena dapat memberikan keuntungan
sesuai yang diharapkan. Biaya yang ditanggung oleh perusahaan saat menyewa
kendaraan angkut hasil produksi karet ke Belawan adalah sebesar Rp
244.000.000/tahun. Biaya yang dikeluarkan perusahaan jika melakukan pembelian
armada angkut hasil produksi karet sebesar Rp 212.304.000/tahun.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Industri Agro > Management Logistic Industri Agro |
Divisions: | Manajemen Logistik Industri Agro |
Depositing User: | MLIA |
Date Deposited: | 15 Sep 2025 04:07 |
Last Modified: | 15 Sep 2025 04:07 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/1164 |