ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGIRIMAN BARANG PADA PT KAMADJAJA LOGISTICS DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROOT CAUSE ANALYSIS (RCA)

PT Kamadjaja Logistics bergerak dibidang jasa logistik yang memberikan layanan pengiriman barang keseuruh wilayah indonesia, salah satu bentul permasalahan yang sering dihadapi PT Kamadjaja logistics adalah keterlambatan pengiriman barang yang disebabkan seringnya terjadi pada proses pembongkaran barang atau penurunan kontainer dan pengiriman ke penerima, dengan merealisasikan perbaikan terhadap masalah masalah yang muncul, usulan perbaikan ini dapat dilakukan dengan mengeliminasi sumber masalah yang berpotensi mengurangi produktivitas kinerja perusahaan. Untuk meminimalisir dan mencari akar penyebab dari permasalahan keterlambatan pengiriman barang dengan menggunakan metode (RCA) root cause analysis . Metoda RCA digunakan untuk mengatasi masalah dan mencari sumber akar dari permasalahan dengan menggunakan 5 whys, diagram fishbone untuk menemukan faktor penyebab dan 5w+1h untuk usulan penyelesaian permasalahan. Setelah dilakukan penelitian untuk menyelesaikan permasalahan keterlambatan pengiriman barang dapat diketahui akar penyebabnya yaitu dari permasalahan antri serah di agen dikarenakan banyaknya permintan dooring barang dan diskomunikasi dengan pihak agen, BL lock dan barang di hold oleh agen dikarenakan tagihan agen belum dibayarkan , lama bongkar dikarenakan port clereance sehingga menunggu proses administrasi dipelabuhan memakan waktu yang lama, libur hari besar dikarenakan penetapan jadwal pelayaran tidak memertimbangkan hari libur nasional atau natal, dan kendala trucking dikarenakan kurangnya melakukan maintenance pada truk. Oleh karena itu dilakukan untuk meminimalisir permasalahan keterlambatan barang yang terjadi dengan memperbarui dan memperbaiki sistem manajemen untuk memantau dapam proses pengiriman barang agar efisien, menjaga komunikasi antara departement sehingga setiap pihak tekait terinformasi, memberikan prioritas khusus untuk proses bongkar pada hari libur nasional dan melakukan penjadwalan mintenance pada truk