Analisis Penyebab Deadstock di Gudang Sparepart pada PT. Wilmar Nabati Indonesia Unit Padang Menggunakan Metode Fault Tree Analysis

PT. Wilmar Nabati Indonesia Padang merupakan suatu perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang pengolahan minyak kelapa sawit (CPO) menjadi minyak goreng. Perusahaan ini memiliki gudang sebagai tempat penyimpanan sparepart dan bahan baku penolong untuk proses produksi pengolahan minyak goreng, pada gudang ini ditemukan suatu masalah yaitu barang mati/tidak bergerak yang biasa disebut dengan deadstock. Deadstock adalah kondisi ketika barang/produk yang sudah berada didalam gudang dalam jangka waktu yang lama dengan kata lain, deadstock yang terdapat didalam perusahaan merupakan suatu kondisi persediaan yang diadakan dalam jumlah yang lebih besar dari jumlah yang yang dibutuhkan. Pada laporan ini terdapat 4 jenis kategori yang tergolong deadstock yaitu Baik(tidak digunakan), Berkarat, Bengkok, Komponen Hilang dengan jumlah 59 jenis. Selain itu, barang yang mengalami deadstock tersebut masih disimpan di rak yang sama sehingga menjadikan suatu masalah yang dimana mempengaruhi proses pengambilan barang dan mempengaruhi untuk barang yang akan datang nantinya. Untuk mengatasi masalah diatas tentu perlu dilakukan upaya pencegahan seperti penerapan metode Fault Tree Analysis yang dimana metode analisis ini digunakan untuk mengidentifikasi penyebab kegagalan dan kecelakaan pada sistem yang kompleks. Metode ini memberikan representasi visual tentang hubungan logis antara berbagai peristiwa yang dapat menyebabkan suatu hasil yang tidak diinginkan. Berdasarkan hasil dari metode Fault Tree Analisys diperoleh 5 basic event yang dapat menyebabkan sparepart deadstock, yaitu diantaranya Operator tidak melakukan pengecekan secara rutin, Salah dalam pengampilan/penempatan barang, Kurangnya koordinasi antara pihak terkait, Kartu stock sering tertukar, Jarang dibersihkan.