Analisis Total Productive Maintenance pada Mesin Ripple Mill dengan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT Mutiara Agam

Pabrik Kelapa Sawit Merupakan Salah satu industri hasil Pertanian yang ada di Indonesia . Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perkebunan , dari Beberapa Komoditas unggulan Perkebunan, Kelapa Sawit menempati urutan pertana dalam Ekspor di Tahun 2021 Sebesar 53,57% dengan Nilai 17,23% Milliar dolar AS. Kelapa Sawit merupakan salah satu Komoditas perkebunan yang memberikan kontribusi Paling besar untuk devisa indonesia, Karena Tanaman Perkebunan ini memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan merupakan salah satu tanaman Penghasil Minyak Nabati. Penulis Melaksanakan Kuliah Kerja Praktik (KKP) di PT Mutiara Agam yang berlokasi di Tiku V Jorong, Kabupaten Agam. Selama Pelaksanaan Kuliah Kerja Praktik penulis memahami dan mengetahui serta Melakukan Kompetensi Pengenalan Perusahaan, Proses Produksi, K3 dan Ergonomi, Perencanaan Produksi, Gudang dan Persediaan, Sistem Kualitas, Sistem Produksi dan Sistem Informasi. Pada laporan Kuliah Kerja Praktik (KKP) terdapat Tugas Akhir yang berjudul “Analisis Total Productive Maintenance (TPM) Pada Mesin Ripple Mill dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT Mutiara Agam” Penelitian Ini dilakukan untuk Menganalisis Faktor Penyebab Seringnya Terjadi Kerusakan Pada Mesin Ripple Mill di PT Mutiara Agam yang Mengakibatkan Downtime dan tidak Tercapainya Target Produksi. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Yaitu Metode Pengukuran Efektivitas Penggunaan Suatu Mesin dan Peralatan yang terdiri dari Faktor Ketersediaan Waktu (Availability),Kinerja Mesin (Performance) dan Kualitas Produk (Quality).

Kata Kunci :Pengenalan Perusahaan, Proses Produksi, K3 dan Ergonomi, Perencanaan Produksi, Gudang dan Persediaan, Sistem Kualitas, Sistem Produksi ,Sistem Informasi, Total Productive Maintenance (TPM), Overall Equipment Effectiveness (OEE), Availability, Performance, Quality.